Lebih 15 tahun sejak Bitcoin pertama kali diluncurkan, aset kripto terbesar di dunia ini telah mencapai satu miliar transaksi. Menurut data yang dipublikasikan di Bitcoin Clark Moody, transaksi 1.000.000.000 diproses pada tanggal 5 Mei, pada blok 842.241.

Itu terjadi 15 tahun, sekitar 800 minggu atau 5.602 hari setelah pencipta Bitcoin, yang dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, menambang blok pertama jaringan tersebut pada 3 Januari 2009. Jika dirata-rata, blockchain Bitcoin menyaksikan rata-rata 178.507 transaksi per hari.

Foto: Bitcoin Clark Moody

Namun, penghitungan tersebut tidak termasuk transaksi yang dilakukan di Lightning Network, protokol pembayaran layer-2 Bitcoin yang memungkinkan transaksi lebih cepat.

Menurut data bursa khusus Bitcoin, River, Lightning Network memproses sebesar 6,6 juta transaksi saja pada Agustus 2023, yang menunjukkan bahwa ratusan juta transaksi telah dilakukan di Lightning sejak diluncurkan pada Januari 2018.

Pencapaian 1 miliar transaksi di jaringan Bitcoin terjadi pada saat blockchain pertama ini mengalami peningkatan tingkat transaksi harian selama setahun terakhir, yang didorong oleh protokol baru seperti Bitcoin Ordinals dan Runes. Peluncuran ETF Bitcoin spot juga menyebabkan sentimen bullish untuk token tersebut selama setahun terakhir. 

Transaksi harian Bitcoin melonjak pada saat halving keempat jaringan tersebut pada tanggal 20 April, dengan rekor tertinggi 926.000 transaksi yang diproses pada tanggal 23 April. Sebagian besar permintaan ini datang dari peluncuran protokol Runes di blok 840.000.

Namun, Bitcoin bukanlah blockchain pertama yang mencapai tonggak transaksi satu miliar. Ethereum, yang diluncurkan pada bulan Mei 2015 bahkan telah memproses hampir 2,4 miliar transaksi.

Saat ini Bitcoin diperdagangkan di harga $63.99, naik lebih 12% sejak turun ke bawah $57.000 pada tanggal 1 Mei.