Bitcoin ETF Catat Outflow $866 Juta, Hari Terburuk Kedua Sepanjang Sejarah — Analis Masih Lihat Sinyal Bullish
Permintaan terhadap Bitcoin dan produk investasi yang terkait kripto kembali melemah pada Kamis, meskipun pemerintah Amerika Serikat akhirnya mengakhiri shutdown selama 43 hari.
ETF Bitcoin spot di AS mencatat net outflow sebesar $866 juta pada Kamis, menjadi hari terburuk kedua sepanjang sejarah setelah rekor outflow $1,14 miliar pada 25 Februari 2025, menurut data Farside Investors.
Ini merupakan hari kedua berturut-turut terjadinya arus keluar dari ETF Bitcoin, sementara berakhirnya shutdown pemerintah tidak cukup untuk mengembalikan minat investor.
Outflow $866 juta tersebut terjadi sehari setelah Presiden Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang pendanaan pemerintah pada Rabu, yang akan membiayai operasional hingga 30 Januari 2026.
Minimnya minat terhadap ETF menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor kripto, mengingat ETF merupakan pendorong utama reli Bitcoin sepanjang 2025, di samping strategi akumulasi Michael Saylor.
Namun, pasar bullish Bitcoin masih dianggap aman selama harga tidak turun di bawah level kunci $94.000 — rata-rata cost basis investor yang membeli BTC dalam 6–12 bulan terakhir — menurut Ki Young Ju, pendiri dan CEO CryptoQuant.
“Saya pribadi tidak melihat siklus bear terkonfirmasi kecuali level itu hilang. Saya memilih menunggu daripada mengambil kesimpulan cepat,” tulis Ju di X pada hari Jumat.
Beberapa pengamat pasar berpendapat bahwa teori siklus empat tahun sudah tidak relevan sejak adanya ETF Bitcoin dan pemerintahan baru di AS.
Hunter Horsley, CEO Bitwise, menulis:
“Sejak peluncuran Bitcoin ETF dan pemerintahan baru, kita memasuki struktur pasar baru.”
Ia menambahkan ada kemungkinan besar bahwa pasar sudah berada dalam fase bear selama hampir enam bulan dan kini mendekati akhir.
“Setup kripto saat ini belum pernah sekuat ini,” kata Horsley.
XRP ETF Melampaui Semua Peluncuran ETF 2025, Tunjukkan Minat Besar pada Altcoin
Di tengah kekhawatiran siklus pasar, ETF altcoin justru menunjukkan sinyal kuat bahwa minat terhadap kripto masih tinggi.
ETF Canary Capital XRP (XRPC) resmi diluncurkan pada Kamis sebagai ETF pertama di AS yang memegang spot XRP.
Debut ETF XRP ini mengungguli semua peluncuran ETF — baik kripto maupun tradisional — sepanjang 2025, menunjukkan kuatnya permintaan terhadap produk altcoin yang teregulasi.
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menulis:
“Selamat untuk $XRPC dengan volume $58 juta di hari pertama, tertinggi dari 900 peluncuran ETF tahun ini, sedikit di atas $BSOL dengan $57 juta.”
Untuk ETF kripto lainnya:
ETF Ether (ETH) mencatat outflow $259 juta pada Kamis.
ETF Solana (SOL) justru mencatat inflow $1,5 juta, memperpanjang tren positif selama 13 hari berturut-turut, menurut Farside Investors.