
Bitcoin Naik di Atas $66K Pasca Pengumuman Core CPI AS
Harga Bitcoin (BTC) melonjak melewati angka $66.000, menyusul pengumuman Core CPI (Indeks Harga Konsumen) yang lebih rendah dari perkiraan di Amerika Serikat. Menurut TradingView, Bitcoin naik di atas $66.400 pada Kamis dini hari, sesaat setelah data CPI dirilis.
Kenaikan Bitcoin terus belanjut hingga Kamis pagi, ketika coin ini menyentuh harga tertinggi $66.688 pada pukul 07.00 WIB. Namun pada saat artikel ini ditulis BTC mengalami sedikit koreksi ke level $66.247, tapi masih naik lebih 7% dalam 24 jam.
Indeks Harga Konsumen AS Naik 0,3% di Bulan April
Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,3% di bulan April, lebih rendah 0,1% dari yang diperkirakan ekonom.
Laporan tersebut juga menunjukkan penurunan kecil yang sesuai dengan perkiraan. Secara tahunan (year-over-year), CPI naik 3,4% dibandingkan 3,5% di bulan Maret. Core CPI - yang tidak termasuk biaya makanan dan energi - naik 0,3% di bulan April dan naik 3,6% YoY.
Data ini menunjukkan adanya penurunan inflasi inti ke titik terendah sejak tahun 2021, yang mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga.
“Data ekonomi memberikan gambaran sempurna yang mendukung penurunan suku bunga,” kata Christopher Rupkey, kepala ekonom di FWDBONDS, seperti dikutip dari Reuters. “Negara ini masih belum terbebas dari ancaman inflasi, namun kita sudah mulai melihat akhir dari permasalahan ini,” tambahnya.
Meskipun data CPI positif, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat masih rendah. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni hanya 3,1%, dengan ekspektasi sedikit lebih tinggi yaitu 28,3% untuk bulan Juli.
Meski demikian, laporan data ekonomi terbaru AS ini diyakini terkait dengan lonjakan harga Bitcoin pada tanggal 16 Mei, yang menunjukkan sensitivitas aset kripto terhadap indikator ekonomi global dan sentimen pasar.