Pada tanggal 3 Januari 2025, Bitcoin telah berusia 16 tahun. Seiring dengan peringatan ulang tahun ini, mining difficulty (tingkat kesulitan penambangan) mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah.

Menurut data dari Bitinfocharts, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, yaitu 109,78 triliun hash pada hari Senin lalu. Angka ini merupakan yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah jaringan blockchain Bitcoin. Artinya, untuk menambang satu blok baru, dibutuhkan jumlah hash yang sangat besar.

Penambangan Bitcoin melibatkan proses komputasi yang disebut hashing, yang mengubah data menjadi string panjang berisi huruf dan angka. Mesin penambang yang kuat bekerja secepat mungkin untuk menambah blok baru ke dalam blockchain, yang berfungsi sebagai buku besar transaksi digital.

Dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi, jaringan Bitcoin kini menjadi semakin aman—sesuai dengan tujuan awal penciptaan Bitcoin sebagai jaringan kripto terbesar dan teraman.

Blok pertama Bitcoin yang dikenal dengan nama "Genesis Block" ditambang oleh pencipta pseudonim Satoshi Nakamoto pada 3 Januari 2009. Pada saat itu, Nakamoto mencetak 50 BTC pertama yang mengawali perjalanan panjang Bitcoin.

Sejak saat itu, sebanyak 877.665 blok telah berhasil ditambang dan ditambahkan ke dalam buku besar jaringan. Di dalam blockchain, setiap blok berisi data transaksi yang hanya dapat ditambahkan oleh penambang, dan tingkat kesulitan yang semakin tinggi membantu menjaga agar data yang ditambahkan tetap sah dan mencegah perubahan atau penambahan tidak sah ke dalam jaringan.