Harga Bitcoin Menguat, Mencapai Level Kunci $90.000?

Harga Bitcoin (BTC) dibuka dengan tren positif di awal pekan ini, melonjak ke level tertinggi harian $88.804. Para analis memproyeksikan zona $90.000 - $92.000 sebagai level resistensi utama yang bisa menjadi titik tolak pergerakan lebih lanjut.

Lonjakan ini terjadi setelah pernyataan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang mengisyaratkan bahwa kebijakan tarif pada 2 April mendatang bisa lebih lunak dari perkiraan. Langkah ini diperkuat dengan keputusan menghapus mobil dan mikrochip dari daftar barang yang dikenakan tarif.

Menurut Ben Yorke, VP Ekosistem di WOO, langkah Gedung Putih ini menunjukkan bahwa Trump "berhati-hati terhadap kemungkinan dampak ekonomi negatif akibat tarif yang terlalu luas."

Bitcoin ETF dan Coinbase Premium: Sinyal Kembalinya Permintaan Spot?

Salah satu indikator utama yang menunjukkan sentimen bullish Bitcoin adalah peningkatan pada beberapa metrik pasar:

Arus masuk bersih ETF Bitcoin spot di AS mencapai $84,17 juta, menurut data dari SoSoValue.

Coinbase Premium kembali positif, menandakan adanya peningkatan permintaan dari investor institusional.

Bitcoin futures open interest meningkat, menunjukkan bahwa trader menggunakan leverage untuk membuka posisi long baru.

Pergerakan ini mengindikasikan bahwa setelah beberapa minggu aksi jual, investor mulai kembali ke pasar, terutama di sektor ETF dan perdagangan spot.

Apakah Bitcoin Akan Mencapai $100.000?

Dengan kembalinya sentimen bullish, pertanyaan besar yang muncul adalah: Apakah Bitcoin bisa mencapai $100.000 dalam waktu dekat?

Menurut Lingling Jiang, mitra di DWF Labs, saat ini ada penyelarasan antara faktor fundamental dan teknikal yang mendorong harga Bitcoin ke atas.

"Kami melihat pola yang menarik: kembalinya arus masuk ETF, pertumbuhan pasar stablecoin, serta breakout di berbagai altcoin. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pasar mulai pulih, bahkan ada kemungkinan meningkatnya partisipasi institusional."

Secara teknikal, Bitcoin masih berada di bawah resistensi garis tren menurun, yang sejajar dengan rata-rata pergerakan 50 hari di sekitar $89.500 - $90.000. Namun, harga sudah berhasil bertahan di atas rata-rata pergerakan 20 hari dan 200 hari, yang bisa menjadi sinyal awal untuk kenaikan lebih lanjut.

Menurut analis pasar independen Scott Melker, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menunjukkan tren bullish yang kuat, dengan pola higher highs dan higher lows.

Dalam sebuah unggahan di X pada 24 Maret, Melker menegaskan:

"Semua ini diawali dengan RSI yang oversold dan divergensi bullish pada grafik harian. Saya sudah mengingatkan soal ini sebelumnya!"