BlackRock: Adopsi Bitcoin Lampaui Internet dan Ponsel
Sejak diperkenalkan pada tahun 2009, Bitcoin telah berkembang dari inovasi khusus menjadi aset yang diakui secara global. Hal ini membuat adopsi Bitcoin (BTC) melampaui teknologi transformasional lainnya, termasuk internet dan ponsel, menurut laporan terbaru dari BlackRock.
Laporan tersebut menyoroti tiga faktor utama di balik percepatan adopsi Bitcoin: tren demografi, pergeseran ekonomi, dan transformasi digital dalam keuangan.
Generasi Muda dan Tren Demografi
Generasi muda yang sering disebut sebagai "digital natives" memainkan peran besar dalam adopsi Bitcoin. Dibandingkan dengan generasi Gen X dan Baby Boomers, mereka lebih nyaman dengan teknologi dan lebih memilih solusi berbasis digital. Sikap ini menjadikan mereka kelompok demografis terdepan dalam penggunaan kripto.
Pergeseran Ekonomi dan Nilai Desentralisasi
Inflasi yang meningkat, ketegangan geopolitik, dan kekhawatiran terhadap sistem perbankan tradisional menjadi pendorong penting adopsi Bitcoin. Sebagai aset yang tidak terikat pada otoritas pusat, Bitcoin menarik perhatian investor global, terutama di masa ketidakpastian ekonomi.
Maturasi Infrastruktur Aset Digital
Perkembangan infrastruktur aset digital turut mempermudah akses ke Bitcoin dan menciptakan berbagai kasus penggunaan baru. Dengan digitalisasi ekonomi global, Bitcoin semakin menjadi bagian integral dari lanskap keuangan modern.
Lebih lanjut laporan tersebut juga mempromosikan penggunaan IBIT, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot milik BlackRock, sebagai cara bagi investor untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin. IBIT merupakan ETF Bitcoin terbesar dengan aliran dana masuk hampir $38 miliar, menurut data Farside Investors.