
Blockchain Shibarium Versi Beta Milik SHIB Akan Diluncurkan Pekan ini
Shiba Inu (SHIB) mengumumkan bahwa Blockchain Shibarium versi beta akan dirilis minggu ini.
Platform ini akan menjadi solusi Layer-2, yang memberikan berbagai manfaat untuk komunitas SHIB seperti transaksi yang lebih cepat dan lebih murah, serta peningkatkan skalabilitas dan keamanan.
Tim Shibarium telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan dan mengujinya sebelum akhirnya merilis versi beta untuk publik.
Namun, perlu dicatat bahwa Shibarium Public Beta ini diluncurkan hanya untuk tujuan pengujian dan tidak boleh digunakan untuk transaksi komersial.
Tim Shibarium telah memperingatkan pengguna untuk waspada terhadap penipu yang mungkin mencoba memanfaatkan peluncuran ini.
Belum ada informasi mengenai bagaimana cara mengakses Shibarium, tapi Shiba Inu mengatakan bahwa mereka akan memberikan informasi melalui media sosial.
"Pastikan Anda mengikuti media sosial resmi kami selama beberapa hari ke depan karena kami akan mengungkapkan semua detail tentang cara mengakses situs web beta," demikian kata Shiba Inu di Twitter.
Shibarium adalah salah satu gebrakan yang sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas SHIB. Bagaimana tidak, ini dilihat sebagai masa depan yang lebih cerah bagi token meme tersebut. Rilis Shibarium diharapkan dapat meningkatkan adopsi SHIB dan memperkuat posisinya sebagai cryptocurrency utama.
Berita pelununcuran Shibarium beta berhasil membuat token ekosistem Shiba Inu melonjak. Data CoinGecko menunjukkan bahwa BONE naik 8,8%, dan LEASH bergerak 4,4% dalam 24 jam terakhir. Namun, token SHIB justru turun 3,3%.
Keunggulan Shibarium
Dikembangkan oleh Shiba Inu, Shibarium adalah jaringan blockchain Layer-2 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Layer-2 mengacu pada serangkaian solusi off-chain yang dibangun di atas Layer-1 atau blockchain dasar untuk mengatasi permasalahan skalabilitas jaringan.
Layer-2 bisa memberikan solusi proses transaksi yang lebih cepat dengan biaya transaksi lebih rendah. Dan begitulah tujuan Shibarium dibangun, yaitu untuk memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang cepat, murah, dan sangat skalabel.
Nantinya, berbagai proyek bisa dibangun di atas protokol Shibarium, termasuk metaverse, game dan NFT.
Jaringan Shibarium juga akan hadir dengan mekanisme baru untuk burning koin SHIB, sehingga jumlah pasokan token berkurang dan membuat harga koin yang tersisa lebih mahal.