
Cathie Wood: “Kami Khawatir Akan Resesi,” tetapi Ada Sisi Positifnya
Resesi AS dan Dampaknya terhadap Kebijakan Moneter
CEO ARK Invest, Cathie Wood, memperingatkan bahwa Gedung Putih meremehkan risiko resesi yang mengancam ekonomi Amerika Serikat akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Menurutnya, risiko ini dapat memaksa The Fed dan pemerintah AS untuk menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih pro-pertumbuhan.
Berbicara dalam Digital Asset Summit di New York pada 18 Maret, Wood mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, tidak mengkhawatirkan resesi. Namun, ia berbeda pendapat dan menegaskan:
“Kami khawatir akan resesi,” seraya menambahkan, “Kami melihat kecepatan peredaran uang melambat secara dramatis.”
Melambatnya peredaran uang menunjukkan menurunnya aktivitas ekonomi, karena konsumen dan bisnis mengurangi pengeluaran serta investasi—indikator utama dari resesi ekonomi.
Dampak Resesi terhadap Kebijakan Federal Reserve
Menurut Wood, jika AS benar-benar memasuki resesi dengan penurunan PDB, maka pemerintah dan Federal Reserve (The Fed) akan lebih fleksibel dalam menerapkan kebijakan pemotongan pajak dan pelonggaran moneter.
Investor juga semakin yakin bahwa The Fed akan menghentikan kebijakan pengetatan kuantitatif dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan, petaruh di Polymarket percaya bahwa pelonggaran kebijakan moneter hampir pasti terjadi sebelum Mei.
Selain itu, berdasarkan harga futures dana The Fed di CME Group, ekspektasi untuk pemotongan suku bunga beberapa kali pada paruh kedua tahun ini semakin meningkat.
ARK Invest Tetap Fokus pada Investasi Jangka Panjang
Cathie Wood dan ARK Invest telah lama menjadi investor aktif di pasar aset kripto. Pada 11 Januari 2024, ETF Bitcoin spot (BTC) milik ARK dan 21Shares disetujui, dan kini telah memiliki lebih dari $3,9 miliar dalam aset bersih, menurut data dari Yahoo Finance.
ARK juga menawarkan solusi portofolio kripto untuk manajer kekayaan melalui kemitraan dengan Eaglebrook Advisors.
Dalam konferensi New York Digital Asset Summit, Wood menegaskan bahwa:
“Inovasi jangka panjang akan selalu menang meskipun kita mengalami berbagai tantangan dan volatilitas pasar.”
Saat ditanya apakah aset kripto masih menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan, Wood menjelaskan bahwa strategi ini merupakan inti dari pendekatan investasi ARK.
“Kami telah membangun posisi lebih dari sekadar tiga besar,” katanya, merujuk pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL).
Regulasi Kripto yang Lebih Ramah Meningkatkan Kepercayaan Investor
Perubahan kebijakan yang lebih pro-kripto telah memperbaiki iklim investasi, menarik minat lebih banyak institusi ke dalam industri ini.
Wood mengungkapkan bahwa ARK telah lama menyadari potensi Bitcoin dan menerbitkan makalah "Bitcoin: Ringing the Bell for a New Asset Class" sejak 2016. Namun, banyak institusi saat itu menolak gagasan tersebut.
Kini, institusi mulai mengacu pada penelitian ARK dan menyadari bahwa mereka memiliki "tanggung jawab fidusia untuk memberikan eksposur kepada klien mereka terhadap kelas aset baru ini."
Bagaimana Dampak Resesi terhadap Aset Kripto?
Meskipun risiko resesi mengancam, Cathie Wood tetap optimis terhadap jangka panjang pasar kripto dan inovasi teknologi. Dengan perubahan regulasi yang lebih ramah dan minat institusional yang meningkat, aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana masih berpotensi tumbuh secara signifikan.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kebijakan Federal Reserve dan tren pasar sebagai faktor utama yang akan memengaruhi harga aset kripto dalam waktu dekat.