Paolo Ardoino, CEO Tether, baru-baru ini menyatakan bahwa perusahaan berhati-hati dalam memperluas operasinya di Amerika Serikat. Keputusan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian lingkungan regulasi yang saat ini melingkupi sektor cryptocurrency di negara tersebut. Meskipun demikian, Ardoino mengungkapkan optimisme terhadap potensi perubahan yang lebih positif setelah pemilihan presiden AS pada tahun 2024, yang diharapkan membawa arah baru bagi regulasi kripto di Amerika Serikat.

Tether dan Hubungan dengan Pemerintah AS
Tether memiliki hubungan yang cukup baik dengan pemerintah Amerika Serikat, sebagian besar berkat dukungan besar perusahaan terhadap utang negara tersebut. Stablecoin USDT yang diterbitkan oleh Tether didukung oleh cadangan yang mencakup porsi signifikan dari utang AS, yang menjadikan Tether sebagai salah satu pemain penting dalam ekosistem keuangan global. Ardoino mencatat bahwa hubungan ini membantu membangun kepercayaan antara perusahaan dan regulator.

Selain mendukung stabilitas keuangan melalui cadangannya, Tether juga aktif dalam membantu penegakan hukum. Ardoino mengungkapkan bahwa sejak 2014, Tether telah bekerja sama dengan lebih dari 145 lembaga penegak hukum di seluruh dunia. Perusahaan ini telah membantu dalam memulihkan sekitar $109 juta yang terkait dengan aktivitas ilegal, termasuk pencucian uang dan kejahatan siber lainnya. Komitmen ini menunjukkan bahwa Tether tidak hanya fokus pada keuntungan tetapi juga pada mendukung transparansi dan keamanan di sektor keuangan digital.

Posisi Tether di Pasar Global

Terlepas dari tantangan regulasi di Amerika Serikat, Tether terus memperkuat posisinya di pasar global. Pada Oktober 2024, kapitalisasi pasar stablecoin USDT mencapai $120 miliar, menjadikannya stablecoin dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Ardoino menyatakan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya berasal dari pasar tradisional tetapi juga dari fokus perusahaan pada negara-negara berkembang. Tether telah aktif mendukung inisiatif keuangan inklusif di negara-negara dengan akses terbatas ke layanan perbankan tradisional.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, Tether berfokus pada ekspansi di negara-negara berkembang yang memiliki kebutuhan besar akan solusi keuangan berbasis kripto. Ardoino percaya bahwa pendekatan ini tidak hanya akan mendorong adopsi kripto secara global tetapi juga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan dalam jangka panjang. Di sisi lain, perusahaan tetap berkomitmen untuk mematuhi regulasi di setiap pasar tempat mereka beroperasi, yang menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan keberlanjutan bisnis.