Circle Kantongi Izin Regulator Abu Dhabi, Ekspansi Stablecoin USDC di Timur Tengah
Circle, penerbit stablecoin USDC, mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh persetujuan prinsip (IPA) dari Financial Services Regulatory Authority (FSRA) yang berada di bawah Abu Dhabi Global Market (ADGM) pada 29 April 2025.
Langkah ini membawa Circle selangkah lebih dekat untuk mendapatkan lisensi Financial Services Permission (FSP) secara penuh, yang memungkinkan mereka untuk beroperasi sebagai penyedia layanan uang yang teregulasi di Uni Emirat Arab (UEA).
Circle Perkuat Fondasi Global Stablecoin yang Patuh Regulasi
Jeremy Allaire, Co-Founder sekaligus CEO Circle, menyebut bahwa persetujuan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menanamkan akar yang kuat di wilayah yang menerima ekonomi on-chain. Ia menambahkan:
“Persetujuan ini memperkuat komitmen Circle terhadap pengawasan stablecoin global — meningkatkan kepercayaan, kepatuhan, dan adopsi secara global serta membangun fondasi yang kuat untuk sistem keuangan internet masa depan.”
Kemitraan Strategis Circle dengan Ekosistem Teknologi Abu Dhabi — Hub71
Selain mendapatkan persetujuan regulasi, Circle juga menjalin kemitraan dengan Hub71, ekosistem teknologi yang berkembang pesat di Abu Dhabi. Keduanya akan berkolaborasi dalam berbagai proyek yang berada di bawah regulatory sandbox digital ADGM.
Circle juga akan bergabung dalam grup aset digital Hub71, berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lebih dari 500 startup teknologi dan investor yang menjadi bagian komunitas tersebut.
USDC: Stablecoin Terbesar Kedua di Dunia
USDC milik Circle saat ini merupakan stablecoin terbesar kedua secara kapitalisasi pasar. Menurut data CoinMarketCap, terdapat lebih dari $62,03 miliar USDC yang beredar di pasar.
Circle juga semakin aktif memperluas jangkauan globalnya seiring meningkatnya minat terhadap stablecoin di berbagai wilayah dunia:
-
Juli 2024: Circle menjadi penerbit stablecoin global pertama yang patuh terhadap regulasi MiCA Uni Eropa.
-
Jepang: Circle bekerja sama dengan SBI Holdings, dan pada 26 Maret 2025, SBI VC Trade meluncurkan perdagangan USDC — menjadikannya stablecoin pertama yang disetujui di bawah kerangka regulasi Jepang.
UEA: Kandidat Kuat Pusat Web3 Global
Uni Emirat Arab terus memposisikan dirinya sebagai pusat Web3 terdepan di dunia, dengan regulasi progresif dan kemitraan strategis untuk menarik perusahaan aset digital.
-
Agustus 2024: UEA menempati posisi ke-3 dalam indeks adopsi kripto global versi Henley & Partners.
-
6 April 2025: Regulator real estate dan kripto Dubai menandatangani perjanjian baru untuk menghubungkan sektor properti dengan tokenisasi digital melalui sistem tata kelola digital.