Raksasa perbankan Citigroup mengumumkan telah meluncurkan layanan token digital untuk klien institusional. Disebut Citi Token Services, layanan ini dirilis oleh bank Treasury and Trade Solutions (TTS), dan hadir dengan beberapa fitur baru.

Menurut pengumuman Citi pada hari Senin, Citi Token Services menggunakan blockchain dan teknologi smart contract untuk memungkinkan klien mengirim uang antar negara dengan cepat. Namun, teknologi ini akan menggunakan blockchain pribadi, bukan blockchain publik seperti Bitcoin atau Ethereum. 

Layanan ini juga akan menyediakan solusi pembiayaan perdagangan otomatis, yang dapat dinikmati pelanggan setiap hari, sepanjang tahun tanpa batasan.

Menurut Citi, tujuan mereka adalah untuk menyederhanakan proses dalam melakukan transaksi besar dengan mengubah jaminan bank dan surat kredit menjadi bentuk digital. Dengan digitalisasi, berbagai dokumen dan prosedur yang sebelumnya manual dapat diotomatiskan, yang diharapkan akan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam melakukan transaksi bisnis besar.

TTS telah bekerja sama dengan perusahaan logistik Maersk, dan melakukan uji coba untuk melihat bagaimana layanan tersebut digunakan di industri pelayaran.

Citi mengklaim bahwa uji coba ini berhasil, dan teknologi yang digunakan dalam uji coba ini diharapkan dapat mengurangi waktu pemrosesan transaksi dari hitungan hari menjadi hitungan menit.

Citi Token Services juga telah diterapkan pada uji coba pengelolaan kas global, yang memungkinkan klien institusionalnya mentransfer likuiditas antar cabang Citi selama 24/7.

Selain itu, bank mengklaim bahwa mereka akan menampung node blockchain yang diperlukan untuk menjalankan blockchainnya dan terus mengembangkan solusi aset digital.