Cream Finance, platform pinjaman online keuangan terdesentralisasi (DeFi), telah menjadi korban penjahat dunia maya karena eksploitasi baru-baru ini mengakibatkan hilangnya lebih dari 418 juta AMP, yang merupakan token asli Flexa Network, dan tambahan 1.308 Ethereum.

Pada saat serangan, nilai total token digital yang dieksploitasi adalah sekitar $25 juta, tetapi harga AMP langsung merosot sebesar 15 persen, menjadikan nilai dolar dari eksploit menjadi $18,8 juta, pada saat berita ini dimuat.

C.R.E.A.M. v1 market on Ethereum has suffered an exploit, resulting in a loss of 418,311,571 in AMP and 1,308.09 in ETH, by way of reentrancy on the AMP token contract.

We have stopped the exploit by pausing supply and borrow on AMP. No other markets were affected.

— Cream Finance ???? (@CreamdotFinance) August 30, 2021

Dalam pengumuman resmi hari ini, Cream Finance mengatakan bahwa peretas mengeksploitasi token AMP dalam protokol dengan mengajukan permintaan peminjaman ulang sebelum memperbarui pesanan peminjaman pertama dalam 17 transaksi terpisah.

Platform telah menghentikan eksploitasi dengan menjeda pasokan dan peminjaman pada token AMP. Lebih lanjut meyakinkan bahwa tidak ada pasar lain yang dikompromikan.

Platform DeFi yang Populer

Cream Finance adalah salah satu dari 20 protokol DeFi teratas dengan aset lebih dari $658 juta. Protokol ini dibuat sebagai fork of Compound dan menarik perhatian karena menyediakan akses ke lebih banyak pasar cryptocurrency.

Selain itu, pengumuman serangan mendorong harga CREAM token asli platform menjadi jatuh nilainya. 

Pinjaman kilat memungkinkan pengguna untuk meminjam dan mengembalikan dana untuk transaksi yang sama dan telah menjadi kerentanan yang sangat umum dalam hal mengeksploitasi keamanan platform DeFi. Menurut perusahaan keamanan kripto, PeckShield, peretas menggunakan pinjaman flash 500 Ethereum untuk mengeksploitasi 'bug masuk kembali' di Jaringan Flex.

Awal tahun ini, Cream Finance kehilangan $37,5 juta dalam bentuk kripto yang dihasilkan dari eksploitasi Alpha Finance.

Sementara ekosistem DeFi dipandang sebagai penantang nyata bagi industri keuangan terpusat yang ada, platform yang baru lahir berjuang dengan bug. Sebuah laporan CipherTrace yang diterbitkan baru-baru ini menempatkan jumlah total dana DeFi yang hilang pada $474 juta, yang mengikuti serangan $600 juta pada Poly Network. Namun, peretas Poly Network telah mengembalikan sebagian besar dana yang dicuri.