
Wallet Whale ETH Capai Rekor Tertinggi, Menyimpan 57% Ether yang Ada
Ethereum sedang menunjukkan tren yang mengarah ke sentimen positif jangka panjang. Data terbaru dari platform analitik on-chain Santiment mengungkapkan bahwa dompet-dompet whale Ethereum (pemegang Ether dengan jumlah besar) kini menyimpan lebih dari 57% dari total Ether yang beredar—angka tertinggi sepanjang sejarah.
Dalam postingannya pada 16 Desember di platform X, Santiment mengungkapkan bahwa ada 104 dompet whale yang masing-masing memegang lebih dari 100.000 Ether, dengan total nilai lebih dari $333 miliar (Rp5,3 kuadriliun). Hal ini menandakan konsentrasi kepemilikan Ether yang sangat tinggi di kalangan segelintir pemegang besar.
Di sisi lain, wallet yang memegang Ether dalam jumlah lebih kecil, antara 10 dan 100.000 ETH, kini berada pada titik terendah sepanjang sejarah yaitu hanya 33,46% dari total pasokan Ether. Wallet yang memegang kurang dari 100 Ether bahkan hanya memiliki 9,19% pasokan, yang mencatatkan angka terendah dalam hampir empat tahun terakhir. Tren ini dapat diartikan sebagai sinyal bullish jangka panjang, terutama jika para whale terus menambah kepemilikan mereka.
Menurut Santiment, meskipun sebagian besar dari kapitalisasi pasar Ethereum saat ini terdiri dari wallet yang terlibat dalam DeFi dan staking, akumulasi yang terus menerus oleh pemegang utama ini tetap menjadi indikator positif. "Terutama ketika itu terjadi pada aset yang telah berusia sembilan tahun dan whale memegang bagian terbesar dari pasokan koin," ujar Santiment dalam postingan mereka.
Pertumbuhan jumlah alamat Ethereum yang baru juga menunjukkan sinyal positif. Rata-rata harian alamat baru Ethereum telah melampaui angka 130.200 pada bulan Desember, mencatatkan angka tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas pengguna dan adopsi Ethereum di kalangan investor dan pengguna baru.
Selain itu, harga Ether juga berhasil menembus angka $4.000 pada 7 Desember, untuk pertama kalinya sejak Maret 2024. Saat ini, harga ETH berada di kisaran $4.007, meskipun masih 17% lebih rendah dibandingkan dengan harga tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada November 2021, yakni $4.891. Beberapa analis memprediksi bahwa Ether berpotensi untuk melampaui harga tertinggi tersebut pada kuartal pertama 2025, didorong oleh penurunan leverage pasar kripto yang terjadi pada bulan lalu.