Do Kwon Mengaku Tidak Tahu Paspor yang Dia Gunakan Palsu
Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, menyangkal telah memalsukan dokumen perjalanannya. Dalam kesaksiannya di pengadilan Montenegro, dia mengaku tidak mengetahui jika paspor yang dia bawa bepergian adalah palsu.
Menurut laporan media Korea Selatan, Segye Ilbo, Kwon mengatakan kepada Pengadilan Dasar Montenegro bahwa dia memperoleh dokumen tersebut melalui agen pihak ketiga, dan menyalahkan agen tersebut.
“Saya menerima paspor Kosta Rika saya setelah mengisi dokumen yang diminta oleh agen Singapura yang direkomendasikan kepada saya oleh seorang teman. Saya menerima paspor Belgia saya melalui agen lain,” kata Kwon.
Alasan Kwon mungkin terdengar tidak masuk akal. Jadi untuk meyakinkan hakim, dia lebih lanjut menjelaskan bahwa dia telah bepergian dengan paspor Kosta Rika untuk waktu yang lama, jadi dia yakin itu asli, dan dia tidak punya alasan untuk meragukan keasliannya.
Ketika jaksa mendesak Kwon untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang agen pihak ketiga tersebut, dia mengatakan dia tidak dapat mengingatnya dengan tepat, karena namanya menggunakan bahasa China.
Kwon dilaporkan menghadiri pengadilan bersama dengan koleganya dan mantan Chief Financial Officer Terraform Labs, Han Chong-joon.
Kwon Menyangkal Hubungan dengan Milojko Spajić
Selain menyangkal tuduhan pemalsuan dokumen perjalanan, Do Kwon membantah tuduhan bahwa dia memiliki hubungan keuangan dengan mantan menteri keuangan Montenegro, Milojko Spajić, yang sekarang memimpin partai Europe Now.
"Ini dengan tegas ditolak dan itu tidak benar," kata pengacara Kwon.
Bertentangan dengan bantahan Kwon, laporan dari cabang regional Radio Free Europe pada 17 Juni menunjukkan bahwa Kwon diduga menghubungi Milojko Spajić melalui sepucuk surat yang ditujukan kepada beberapa pejabat Montenegro sebelum pemilu terakhir diadakan di negara tersebut.
Spajić juga membantah memiliki hubungan dengan Kwon, tapi rumor hubungan keuangan mereka diliput oleh berbagai outlet berita di Montenegro.
Setelah sidang, Hakim Ivana Becić mengumumkan akan mengeluarkan putusan atas tuduhan pemalsuan terhadap Kwon dan Chong-Joon pada 19 Juni waktu setempat.
Kwon masih akan ditahan dalam tahanan ekstradisi hingga enam bulan, sementara pengadilan setempat mempertimbangkan permintaan ekstradisi Korea Selatan.
Kwon dan Chong-Joon ditangkap oleh otoritas setempat pada 23 Maret setelah dituduh memalsukan paspor yang digunakan dalam upaya meninggalkan Montenegro dengan penerbangan pribadi ke Dubai.