Jika Anda sedang trading crypto dan rutin memeriksa harga aset kripto serta menjelajahi sosial media untuk mencari sinyal cuan, coba tanyakan diri sendiri apakah Anda telah kecanduan cryptocurrency!

Kecanduan Crypto adalah salah satu masalah paling berbahaya dan sulit dipahami dalam industri blockchain. Di satu sisi ini bisa memberikan euforia luar biasa ketika portofolio Anda melonjak. Di sisi lain, menyaksikan crypto jatuh dan mengalami kerugiaan sangatlah menghancurkan.

Menurut para ahli kecanduan, kecanduan cryptocurrency secara inheren mirip dengan kecanduan judi. Ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan menempatkan orang di bawah tekanan keuangan yang signifikan.

Apa Itu Kecanduan Cryptocurrency?

Kecanduan cryptocurrency adalah obsesi untuk berdagang crypto secara terus menerus. Bahkan jika Anda tidak melakukan trading harian, Anda akan memeriksa grafik harga dan menelusuri media sosial untuk mencari tahu konten crypto yang sedang tren.

Kecanduan ini biasa dipicu oleh keuntungan yang besar, yang menyebabkan pelepasan dopamin dan hormon 'rasa nyaman' lainnya di otak. Akibatnya Anda akan terdorong untuk open posisi secara sterus menerus.

Di lain sisi, mengalami loss akan memicu perasaan putus asa. Namun kerugian ini juga akan meningkatkan rasa "lapar" untuk terus trading, untuk mengembalikan kerugian. Kondisi ini mirip dengan yang dirasakan penjudi di kasino.

Tidak seperti pasar keuangan tradisional, crypto buka sepanjang waktu. Karena pasar tidak pernah tutup, jadi orang-orang yang kecanduan crypto kesulitan untuk mengurangi aktifitas mereka di pasar.

Efek Negatif Kecanduan Crypto

Seperti kecanduan judi atau penyalahgunaan narkoba, kecanduan trading crypto terkait dengan masalah kesehatan mental dan dapat mempengaruhi hidup Anda. Berikut beberapa efek buruk kecanduan crypto:

Masalah kesehatan mental

Kecanduan, apapun itu, dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Ketika diperparah dengan tekanan finansial dan hubungan pribadi yang tidak harmonis, masalah kesehatan ini dapat berubah menjadi perasaan putus asa dan memunculkan pikiran untuk bunuh diri.

Masalah keuangan

Kadang-kadang, kerugian dapat menyebabkan pecandu crypto mengambil pinjaman bank untuk mendanai perdagangan baru. Selain itu, kecanduan ini juga dapat mendorong orang untuk menimbun utang, melakukan pencurian, hingga menyebabkan kebangkrutan.

Kurangnya motivasi

Dalam otak manusia, serbuan dopamin yang dialami dari perdagangan crypto umumnya lebih kuat daripada perasaan puas yang dicapai dari pekerjaan atau sekolah. Karenanya, pecandu crypto bisa mengabaikan tanggung jawab profesional dan pendidikan mereka demi mengejar keuntungan dari trading.

Hubungan yang tidak harmonis

Anggota keluarga dan orang terdekat juga bisa merasakan efek kecanduan cryptocurrency. Beberapa pecandu crypto melaporkan putus dengan pasangannya karena kecanduan mereka, atau mencuri uang dari teman dan keluarga untuk mendanai trading dan investasi baru.

Gerbang menuju penyalahgunaan nerkoba

Perasaan malu dan putus asa oleh orang yang menderita kecanduan dapat membuat mereka mencari perlindungan pada zat berbahaya.

Tanda-tanda Kecanduan Crypto

Sebelum menimbulkan efek buruk, alangkah lebih baik jika kita bisa menghindari kecanduan ini. Berikut beberapa tanda-tanda yang bisa Anda kenali:

• Tidak bisa berhenti trading selama beberapa hari
• Rutin memeriksa harga kripto setiap beberapa menit
• Tidak tertarik pada aktivitas non-crypto, seperti melakukan hobi, atau menghabiskan waktu bersama teman
• Berbohong atau menyembunyikan trading Anda dari pasangan
• Membuat keputusan keuangan yang tidak sehat, seperti menggunakan dana cadangan biaya hidup untuk trading.

Cara Melawan Kecanduan Perdagangan Crypto

Jika Anda mengenali gejala yang disebutkan di atas pada diri Anda atau seseorang yang Anda kenal, saatnya bangkit dan melawan kecanduan tersebut!

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melawan kecanduan trading adalah mencari bantuan profesional.  Jika Anda tidak memiliki akses ke pilihan ini, cobalah strategi berikut ini:

• Menetapkan batasan yang jelas pada diri Anda sendiri seputar kebiasaan trading Anda.
• Tetapkan jadwal perdagangan yang jelas
• Hindari memeriksa pasar di luar waktu yang Anda tentukan.
• Pastikan Anda hanya menginvestasikan jumlah uang yang tidak buat Anda frustasi jika kehilangannya
• Jangan pernah trading menggunakan uang yang bukan milik Anda.
• Batasi diri Anda dari hal-hal yang membuat Anda tidak lepas dari kripto, seperti situs web dan platform media sosial.
• Temukan sumber pelepasan dopamin alternatif yang sehat. Ini termasuk olahraga teratur, bersosialisasi dengan orang yang dicintai dan keluarga, meditasi, dan membaca.

Demikian penjelasan tentang kecanduan crypto, efek buruknya, cara mengenalinya, dan cara mengatasinya. Jika Anda menemukan bahwa trading crypto telah menjadi candu bagi Anda, saatnya merubah pola trading Anda!