
Elon Musk Diprediksi Dorong Dogecoin, Solana Bisa Tembus $300 di 2025
Analis dari Santiment, Maksim Balashhevich, menyatakan bahwa kini Elon Musk memiliki lebih banyak waktu setelah tak lagi terlibat dalam pemerintahan AS. Hal ini membuka peluang Musk kembali ke strategi lamanya dalam mendorong harga Dogecoin melalui media sosial.
“Pertarungan antara Musk dan Trump membuka kemungkinan kembalinya gaya lama Musk di dunia kripto,” ujarnya.
Ia menyebut Musk mungkin akan menggunakan Dogecoin untuk mendapatkan ‘kemenangan publik’ dan memulihkan citranya.
Balashhevich menyarankan para trader untuk mengamati volume pembicaraan sosial terkait Dogecoin. Jika aktivitas sosial tetap rendah selama beberapa hari, itu bisa menjadi kondisi ideal untuk pump apabila Musk kembali berkicau soal DOGE.
Tercatat Dogecoin pernah melonjak 196% pada November lalu, menyusul kemenangan Trump dan penunjukan Musk sebagai kepala lembaga "Department of Government Efficiency (DOGE)". Namun, sejak saat itu, DOGE kehilangan sebagian besar keuntungan dan kini diperdagangkan di $0,1935 (CoinMarketCap).
Solana Menuju $300? Ini Kata 21Shares
Solana mengalami penurunan 13% dalam sebulan terakhir dan masih bertahan di level $160. Namun, menurut Matt Mena dari 21Shares, harga Solana bisa naik dua kali lipat sebelum akhir 2025.
Jika berhasil menembus resistance $180, Solana diperkirakan menuju $200 dalam waktu dekat, dan bisa masuk fase price discovery menuju $300. Katalisnya adalah pembaruan Firedancer yang tertunda dan peluncuran ponsel Solana Seeker secara global mulai Agustus.
"Solana dibangun untuk skalabilitas dan pengguna ritel," ujar Mena. Biaya rendah dan peningkatan performa yang akan datang — termasuk peningkatan kecepatan transaksi hingga 100x — menjadikan Solana rantai utama untuk aplikasi seperti pembayaran, game, DePIN, dan media sosial on-chain.
Bitcoin Bisa Koreksi ke $88K Sebelum Naik Lagi?
Setelah menyentuh rekor $111.970 pada 22 Mei, Bitcoin kini berada di kisaran $109.000. John Glover dari Ledn memperingatkan bahwa koreksi belum selesai, dan harga bisa turun ke $88.000–$93.000 sebelum naik kembali di pertengahan hingga akhir musim panas.
Namun, dalam jangka panjang, Glover masih optimis bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $136.000 di akhir tahun. Ia juga menganggap retest ke level $74.500 masih mungkin terjadi jika pasar sangat bearish.
Ethereum Masih Gagal Sentuh $3.000?
Aurelie Barthere dari Nansen memperkirakan bahwa Ethereum kemungkinan hanya akan mencapai puncaknya di level $2.700 sebelum turun kembali. Ia menyebut angka $2.300 sebagai level support utama berikutnya.
Faktor fundamental yang bisa membantu ETH termasuk panduan baru dari SEC terkait staking, yang memberi kerangka hukum untuk ETF Ether berbasis staking.
Apa Kata Pasar Derivatif?
Nick Forster dari Derive menyebut ada 10% kemungkinan Bitcoin menembus $120.000 pada akhir September, dan peluang yang sama untuk turun di bawah $92.000. Sementara untuk Ethereum, ada 11% kemungkinan menembus $3.200 dan 21% kemungkinan turun di bawah $2.100.
Forster memprediksi pasar akan cenderung sideways, karena pelaku derivatif siap menjual saat harga spot naik, yang bisa membatasi potensi rally.
Sentimen Pasar: Retail Kembali, Sinyal Bearish?
Santiment melaporkan bahwa trader ritel mulai kembali sejak Bitcoin menembus $100.000. Wallet kecil (<1 BTC) telah mengakumulasi 33.000 BTC sejak 22 Mei. Namun, ini justru dilihat sebagai sinyal counter-indikator — saat ‘ikan kecil’ beli, ‘paus’ biasanya siap menjual.
Matteo Greco dari Fineqia menyebut pasar saat ini "seimbang" tanpa arah yang jelas, menunggu katalis kuat.
Indeks Fear & Greed menunjukkan level "Greed" di angka 62, sementara Altcoin Index dari CoinMarketCap hanya di 26/100, menandakan dominasi Bitcoin masih sangat kuat dengan persentase 64,59%.