Michael Saylor Tegaskan Bitcoin Menuju $1 Juta, Tolak Isu Crypto Winter
Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, menepis kekhawatiran akan kembalinya "crypto winter" dan justru memprediksi bahwa Bitcoin akan melonjak hingga $1 juta, didorong oleh meningkatnya adopsi global dan keterbatasan pasokan harian.
“Musim dingin tidak akan kembali,” tegas Saylor dalam wawancara dengan Bloomberg pada Selasa (10/6). “Kita sudah melewati fase itu. Jika Bitcoin tidak menuju nol, maka ia menuju $1 juta.”
Optimisme Saylor sejalan dengan proyeksi bullish terbaru dari ARK Invest, yang pada April lalu menaikkan target harga Bitcoin dari $1,5 juta menjadi $2,4 juta pada akhir 2030.
Hanya 450 BTC per Hari, Harga Harus Naik
Saylor menjelaskan bahwa saat ini hanya tersedia sekitar 450 BTC yang dijual setiap hari oleh para penambang, dengan nilai total sekitar $50 juta berdasarkan harga saat ini ($109.859).
“Jika $50 juta itu diserap pasar, maka harga harus naik,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa perusahaan-perusahaan publik yang kini membeli Bitcoin sudah menyerap hampir seluruh pasokan alami. MicroStrategy sendiri telah mengumpulkan 582.000 BTC sejak tahun 2020, setara sekitar $63,85 miliar menurut data Saylor Tracker.
“Dengan harga sekarang, hanya perlu $50 juta untuk memutar seluruh roda ekonomi kripto satu putaran,” tambahnya. Namun, ia mengakui bahwa jika Bitcoin menyentuh $500.000 atau $1 juta, koreksi tajam hingga $200.000 juga mungkin terjadi.
Dukungan Politik AS Dorong Optimisme
Menurut Saylor, berbagai sinyal dari ekonomi global memperkuat prediksinya. Ia menyoroti dukungan dari Presiden AS Donald Trump, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan Ketua SEC Paul Atkins sebagai bukti kuat perubahan sikap AS terhadap kripto.
“Bitcoin telah melewati masa paling berisiko; akuntansinya sudah diperbaiki,” jelasnya.
Meski Trump mendukung Bitcoin secara terbuka, kebijakan tarif impornya pada Februari lalu dinilai sebagai pemicu penurunan harga Bitcoin hingga 40% dari puncaknya di Januari ($109.000).
Saylor juga menyebut peran institusi besar seperti BlackRock dan penyedia ETF Bitcoin lain yang terus membeli BTC setiap hari. Bahkan beberapa negara mulai membangun cadangan strategis Bitcoin mereka.
Pada 28 Mei lalu, Bilal Bin Saqib, ketua dewan kripto Pakistan, mengumumkan bahwa negaranya sedang memulai langkah untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin nasional. Pendiri JAN3, Samson Mow, juga memperingatkan bahwa AS bisa “didahului Pakistan” dalam akumulasi BTC jika tidak segera bertindak.