Epic Games PHK 830 Karyawannya untuk Stabilkan Keuangan Perusahaan
Epic Games, pencipta game Fortnite, telah memangkas 16% karyawannya, dengan alasan tidak ingin mempertahankan ambisi yang tidak realistis.
Pemecatan ini mempengaruhi 830 staf, dan dua pertiga dari jumlah tersebut berada di departemen di luar tim pengembangan inti Epic, seperti diberitakan Decypt.co.
Dalam sebuah memo yang dikirim kepada karyawan pada hari Kamis (28/09), CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan bahwa akhir-akhir ini perusahaan telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan.
“Saya sudah lama optimis bahwa kita dapat melewati transisi ini tanpa PHK, namun jika dipikir-pikir, saya melihat hal ini tidak realistis," tulisnya.
Sweeney mengatakan bahwa Epic Games telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mengurangi biaya, termasuk beralih ke perekrutan net zero dan memangkas pengeluaran operasional untuk hal-hal seperti pemasaran dan acara. Namun semua upaya itu gagal untuk menstabilkan keuangan perusahaan.
Dalam memo tersebut, Sweeney juga memuji pertumbuhan perusahaan baru-baru ini berkat program Fortnite Creator, yang memungkinkan gamer membuat dan menjual konten mereka sendiri dalam game dengan potongan 40%. Namun, model bagi hasil itu telah menyebabkan berkurangnya pendapatan untuk mempertahankan staf Epic.
"Kami menyimpulkan bahwa PHK adalah satu-satunya cara, dan melakukan PHK saat ini dan dalam skala sebesar ini akan menstabilkan keuangan kami," tambahnya.
Selain PHK yang disebutkan di atas, Sweeney mengatakan 250 karyawan lainnya juga akan meninggalkan Epic Games, karena perusahaan tersebut akan menjual platform musik Bandcamp yang baru diakuisisi dan memisahkan pembuat konten SuperAwesome.