
Coinbase Peroleh Izin untuk Tawarkan Perpetual Futures di Luar AS
Pertukaran crypto Coinbase kini bisa menawarkan perdagangan perpetual futures kepada pelanggan ritel di luar Amerika Serikat. Menurut pengumuman Coinbase di situs webnya, cabangnya yang berbasis di Bermuda, Coinbase International Exchange, telah menerima persetujuan dari Otoritas Moneter Bermuda (BAM) untuk memperluas layanan perpetual futures bagi pelanggan ritel.
Sebelumnya, Coinbase International Exchange hanya menyediakan trading perpetual futures bagi pelanggan institusional, dan menangani perdagangan sebesar $5,5 miliar pada kuartal kedua tahun ini.
Perpetual futures adalah pasar yang sedang berkembang pesat dan telah menjadi dominan dalam perdagangan aset kripto. Coinbase memperkirakan bahwa sekitar 75% volume perdagangan kripto global berasal dari aktivitas pasar derivatif.
Masuknya Coinbase di pasar perpetual futures akan memposisikan pertukaran tersebut sebagai pesaing langsung Binance, yang telah lama mendominasi pasar ini.
Selain itu, langkah in juga menandai strategi ekspansi Coinbase dan komitmennya untuk menyediakan layanan yang komprehensif kepada para investor global. Strategi internasional Coinbase menargetkan 24 negara, termasuk anggota G20, seperti Hong Kong, Swiss, Uni Emirat Arab, dan Singapura.
“Seperti yang diumumkan dalam Fase II dari strategi Go Broad, Go Deep. kami berdedikasi untuk bermitra dengan regulator global tingkat tinggi untuk membangun kerangka peraturan kripto yang memungkinkan teknologi kripto untuk terus mendorong inovasi,” kata Coinbase.
Perpetual futures adalah instrumen keuangan derivatif yang memungkinkan investor melakukan trading dengan leverage tanpa batas waktu sehingga dapat diperdagangkan tanpa harus khawatir tentang rollover atau perpanjangan kontrak yang sering terjadi pada kontrak berjangka tradisional.