Ethereum spot exchange-traded funds (ETF) mengalami lonjakan minat investor yang luar biasa, dengan aliran dana bersih mencapai rekor $855 juta selama periode 9-13 Desember 2024, menurut data dari Sosovalue.

Lonjakan ini dipimpin oleh BlackRock dengan ETH ETF (ETHA) yang mencatatkan aliran dana sebesar $523 juta pada minggu tersebut. Fidelity dengan FETH mengikuti di posisi kedua dengan $259 juta, sementara Grayscale dengan ETHE juga mendapatkan perhatian besar dari investor selama periode ini.

Aliran dana yang luar biasa ke spot ETH ETF menunjukkan adanya kepercayaan yang semakin besar dari institusi terhadap Ethereum. Data harian pada 13 Desember menunjukkan bahwa ETHA mencatatkan aliran dana sebesar $9,5 juta, diikuti oleh ETHE dengan $7,2 juta, dan FETH yang mendapatkan $6,86 juta.

Lonjakan minat investor ini menggarisbawahi potensi pertumbuhan Ethereum yang semakin besar, dengan semakin banyak institusi yang berinvestasi di dalamnya melalui ETF yang menawarkan akses lebih mudah ke aset kripto tersebut.

Di sisi lain, Grayscale Ethereum Trust (ETHE) juga mencatatkan pencapaian besar, dengan $5,37 miliar dalam aset yang dikelola. Hal ini menempatkan ETF ini di posisi keempat dalam daftar Top 25 ETFs by Asset menurut laporan dari ETFGI. Ini mencerminkan lonjakan investasi kripto sejak disahkannya ETF Bitcoin pada Januari 2024 dan disusul dengan disetujuinya Ethereum ETF untuk diperdagangkan pada Juli 2024 oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat.

Harga Ethereum Saat ini

Ethereum saat ini diperdagangkan di $3.973, mencatatkan penurunan 0,18% dalam 24 jam terakhir. Menurut analisis dari CryptoQuant, Ethereum bisa berada di ambang rally besar, dengan target harga $5.000. Prediksi ini didukung oleh dinamika permintaan dan penawaran yang kuat serta aktivitas jaringan yang terus meningkat.

Laporan CryptoQuant mengindikasikan bahwa realized price Ethereum, yang mencerminkan harga rata-rata pembelian ETH, menunjukkan potensi harga atas sekitar $5.200. Hal ini menunjukkan bahwa Ethereum berpotensi mengalami lonjakan lebih lanjut seiring dengan permintaan yang terus tumbuh, baik dari investor individu maupun institusi.