Founder Cardano Umumkan Langkah Selanjutnya untuk Hydra
Dalam sebuah video terbaru berjudul The next steps for Hydra, founder Cardano, Charles Hoskinson menjelaskan arah pengembangan solusi skalabilitas Hydra. Dia juga menyebutkan peran perusahaan independen yang akan memimpin pengembangan lebih lanjut dalam ekosistem ini. Pengumuman tersebut disampaikan menjelang turnamen penutup Hydra Doom yang akan berlangsung di Las Vegas pada 20 Januari.
Hoskinson menjelaskan bahwa Hydra Doom, yang dimulai tahun lalu, dirancang untuk menguji kemampuan Hydra dalam kondisi ekstrem. Program ini menggunakan gim video klasik sebagai platform pengujian. Alasannya karena video gim secara universal mudah dipahami dan secara historis selalu mendorong batas kemampuan komputer, kata Hoskinson.
Dalam pengujian ini, setiap frame gim video diubah menjadi transaksi, memungkinkan pengalaman multiplayer kompetitif yang menguji kinerja dan ketahanan Hydra dalam lingkungan Byzantine, di mana pemain memiliki insentif untuk berbuat curang.
“Program Hydra Doom telah sangat sukses. Ini telah menyatukan banyak mitra dan menginspirasi banyak pihak untuk berinvestasi dan membangun di ekosistem Hydra,” ujar Hoskinson.
Turnamen Hydra Doom di Las Vegas akan menutup fase ini dengan menobatkan pemenang berdasarkan kompetisi berbasis prestasi. Meski Hoskinson mengaku sedih melihat inisiatif ini berakhir, ia menyatakan antusiasmenya untuk fase berikutnya dalam pengembangan Hydra.
Tahap Berikutnya: Perkembangan Infrastruktur Hydra
Dengan berakhirnya Hydra Doom, Hoskinson menjelaskan bahwa Hydra kini memasuki tahap pengembangan berikutnya. Perusahaan seperti Anastasia dan Sunday Labs telah mulai membangun infrastruktur Hydra mereka sendiri, termasuk protokol Midgard dan Gummy Worm.
“Kami akan mengundang mereka ke grup inovasi IO dan memberi mereka waktu tiga hingga enam bulan untuk penelitian dan pengembangan prototipe. Dengan ini, protokol seperti Midgard dan Gummy Worm dapat mulai diintegrasikan ke aplikasi Cardano secara langsung,” tambahnya.
Tahap ini juga mencakup penelitian pada komunikasi langsung antar kepala Hydra, pengenalan zero-knowledge, dan protokol ekor Hydra. Hoskinson menekankan bahwa pendekatan skalabilitas Cardano bersifat iteratif, dengan perbaikan yang terus-menerus setiap tahun, bukan melalui satu tonggak besar.
Hydra: Solusi Skalabilitas Berlapis
Hydra, yang disebut Hoskinson sebagai “permata tersembunyi,” sudah digunakan untuk mengurangi biaya pada proyek seperti Midnight dan Glacier Drop. Selain itu, proyek eksternal mulai mengeksplorasi potensinya untuk aplikasi gaming, pembayaran mikro, pertukaran terdesentralisasi (DEX), dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
“Harapannya adalah mengintegrasikan solusi ini ke pengalaman DEX, DeFi, pembayaran mikro, dan gim,” jelas Hoskinson. Ia juga menyebutkan bahwa Hydra akan melengkapi pendekatan skalabilitas lainnya seperti ZK Fold, Partner Chains, dan Ouroboros Leios.
Hoskinson mengungkapkan bahwa rencana jangka panjang Hydra mencakup integrasi zero-knowledge proofs dan teknologi cross-chain, sejalan dengan visi Cardano untuk menyediakan solusi skalabilitas yang beragam.
“Dalam tiga hingga lima hingga sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat diri kita melangkah ke arah itu sebagai solusi skalabilitas pelengkap untuk apa yang telah dicapai Cardano hingga hari ini dan yang akan dicapai di era Leios dan era zero-knowledge,” tutupnya.
Pada saat berita ini ditulis, token ADA milik Cardano diperdagangkan pada harga $0,9113, turun 3,9% dalam 24 jam terakhir.