Anak perusahaan Jepang dari bursa kriptocurrency FTX Sam Bankman-Fried yang bangkrut akan mulai mengembalikan aset pelanggan mulai pertengahan Februari, kata entitas itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Unit menetapkan garis waktu untuk proses penarikan, dalam langkah yang akan menjadi contoh langka investor mendapatkan uang kembali dari pertukaran yang gagal. Proposal di Jepang berbeda dengan negara lain di mana jalan menuju pemulihan dana nasabah sebagian besar tidak jelas.

Pertukaran kripto yang jatuh berutang 50 kreditur tanpa jaminan terbesar secara global dengan total $3,1 miliar.

FTX Jepang mengatakan sedang mengembangkan sistem untuk memungkinkan pelanggannya menarik aset mereka melalui situs web Liquid Japan, sebuah platform yang dibelinya tahun ini untuk meningkatkan kehadiran lokalnya. Pernyataan tersebut menetapkan proses tiga langkah untuk mengembalikan aset kepada pelanggan, yang meliputi pembukaan akun Liquid Japan pada pertengahan Januari, diikuti dengan pemeriksaan saldo dan kemampuan untuk menarik dana pada pertengahan Februari.

FTX Jepang KK memegang sekitar $94,5 juta dalam aset kripto dan $46 juta dalam mata uang fiat di akun klien yang ditunjuk.