Dunia kripto sedang menyaksikan tren yang menarik. Di jaringan Ethereum, biaya rata-rata harian untuk transaksi (median gas fee) telah mencapai titik terendah sejak 2020. Ini mengindikasikan potensi efektivitas jaringan Layer 2 dalam mengurangi beban pengiriman transaksi pada mainnet Ethereum.

Disaat yang sama, pendapatan penambangan Bitcoin per hash juga mendekati rekor terendah. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh peristiwa halving terbaru yang terjadi pada jaringan Bitcoin.

Gas Fee Ethereum Menurun

Pada hari Sabtu (22/06) median gas fee Ethereum turun di bawah 3 gwei, level yang belum pernah terlihat sejak tahun 2020. Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 96% dari biaya transaksi tertinggi tahun ini, yaitu 93 gwei yang tercatat pada tanggal 5 Maret.

Penurunan ini terjadi setelah upgrade Dencun diluncurkan di Ethereum pada tanggal 13 Maret, yang membantu mengurangi biaya pengiriman transaksi pada jaringan Layer 2.

Biaya transaksi yang rendah tersebut berdampak pada tingkat pembakaran (burning) Ethereum ke level terendah dalam 12 bulan, menurut data dari The Block. Dengan tingkat pembakaran yang rendah, Ethereum saat ini sedikit mengalami inflasi, menurut USG.money, dengan pertumbuhan pasokan rata-rata tujuh hari sebesar 0,56%/tahun. 

Pendapatan Miner Bitcoin Menurun

Sementara itu, Penambang (miner) Bitcoin juga mengalami penurunan pendapatan, menyusul halving keempat pada tanggal 20 April. Menurut dasbor data The Block, jumlah pendapatan yang diterima penambang per terahash per detik (TH/s) telah mencapai rekor terendah dalam dua bulan terakhir.

Selain halving, salah satu kemungkinan alasan rendahnya profitabilitas adalah rendahnya jumlah dompet baru yang memasuki ekosistem Bitcoin. Rata-rata tujuh hari dompet Bitcoin baru saat ini berada pada level terendah sejak 2018.

Namun, perusahaan pertambangan seperti CleanSpark masih berkinerja baik, di mana CleanSpark mengungguli harga Bitcoin sepanjang tahun ini. Bitfarms dan Core Scientific juga mengungguli harga Bitcoin sepanjang tahun ini, menurut data The Block, meskipun perusahaan pertambangan kecil mengalami kesulitan.