
Harga Bitcoin Capai $30.399, Selanjutnya Pump atau Dump?
Bitcoin berhasil mencapai harga $30.399 pada Selasa pagi (11/04), naik 7% dalam waktu 24 jam. Ini adalah harga tertinggi baru BTC tahun ini, dan terakhir dicapai pada Juni 2022.
Pump BTC terjadi ketika Amerika Serikat sedang bersiap untuk merilis laporan indeks harga konsumen (CPI) pada 12 April, yang akan memberikan wawasan tentang perjuangan Federal Reserve melawan inflasi.
BTC telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang tahun ini, dengan kenaikan lebih 80% sejak Januari. Dalam 30 hari terakhir saja, BTC telah mencatat kenaikan lebih 50%.
Menurut data Coinmarketcap, volume perdagangan Bitcoin pada hari Selasa mengalami peningkatan 76% dalam 24 jam, yaitu $21,8 miliar. Kapitalisasi pasarnya juga meningkat lebih 6%, sebesar $583 miliar.
Bitcoin terakhir mencapai harga $30.000 pada 10 Juni 2022, dan sejak saat itu bear terus menariknya jatuh. Tapi crypto ini melonjak pada bulan Januari ketika inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda melemah.
BTC Akan Pump atau Dump?
Saat ini, Fear and Greed Index BTC berada di dalam wilayah greed, dengan skor 68 pada hari Selasa. Indeks ini bertujuan untuk menyajikan data terkait "emosi dan sentimen" Bitcoin saat ini. Greed umumnya dilihat sebagai momentum untuk jual. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) harian BTC juga mulai memasuki area overbought.
Dari sudut pandang analisis teknikal lainnya, Bitcoin telah menembus resisten 1 (R1) berdasarkan perhitungan pivot point floor harian, yaitu $30.249. Jika kenaikannya berlanjut, maka target berikutnya adalah $30.848 dan 31.881.
Setelah itu, Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi. Tapi secara jangka panjang aset kripto ini diprediksi akan mengalami bull.
Jika BTC ditutup di atas kisaran resistensi mingguannya di level $29.500 hingga $32.000, maka aset digital ini bisa mengincar kenaikan hingga $40.000. Kisaran resistensi ini telah berfungsi sebagai support selama sesi Desember 2020 hingga Februari 2021, Mei 2021 hingga Juli 2021, dan Januari 2022 hingga Maret 2022.
Namun, jika terjadi pullback dari kisaran yang disebutkan, harga BTC berisiko mengalami penurunan tajam menuju rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 minggu di dekat $25.250 dan EMA 200 minggu di $25.000.