Harga Ethereum (ETH) menyentuh $3.000 pada Rabu pagi, tepat sebelum seluruh pasar kripto mengalami koreksi. Menurut TradingView, aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini mencapai level $3.031 pada pukul 06.00 WIB, sebelum jatuh kembali ke level terendah $2.920 dalam satu jam.

Pada saat artikel ini ditulis, EHT diperdagangkan di harga $2.949, naik 1,1% dalam 24 jam terakhir. Namun, coin ini naik 11,1% dalam grafik 7 hari, dan 25% dalam 14 hari.

Ini merupakan pertama kalinya ETH berada di level ini sejak April 2022. Satu bulan kemudian, proyek kripto Terra runtuh, sehingga menyeret semua aset kripto.

Salah satu perkembangan yang memicu kenaikan harga Ethereum adalah meningkatnya minat terhadap aset ini dibandingkan sebelumnya. Sejumlah fund manager terkenal di Wall Street telah mengusulkan exchange-traded funds (ETFs) ETH spot ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Jika disetujui, investor tradisional akan memiliki akses ke ETH dengan cara yang aman dan teregulasi.

Bulan lalu, bank multinasional Inggris Standard Chartered memproyeksikan bahwa ETF ETH spot kemungkinan akan disetujui pada bulan Mei, dan kemudian harganya akan terus naik.

Selain itu, jaringan Ethereum juga akan menjalani peningkatan penting, yang dijuluki "Dencun." Peningkatan ini akan membawa “proto-danksharding” ke dalam blockchain, yang akan membuatnya lebih cepat dan lebih murah.

Selain ETH, Bitcoin juga mencapai level tertinggi tahunan baru di $52,908 pada hari Rabu, naik 8% dalam seminggu terakhir.