Harga Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan signifikan, hanya beberapa hari setelah ETF ETH spot disetujui dan diperdagangkan di Amerika Serikat. Pada saat artikel ini ditulis, Ethereum diperdagangkan di harga $3.166, anjlok 8,6% dalam 24 jam terakhir.

Salah satu dugaan penyebab kejatuhan harga ETH adalah adanya arus keluar (outflow) yang signifikan dari Ethereum Trust milik Grayscale. Selama dua hari terakhir, dana ini telah melihat arus keluar sebesar 9% dari kepemilikan awalnya, yang berkontribusi terhadap arus keluar bersih sebesar $113,3 juta dari ETF spot Ether yang baru disetujui di pasar AS.

Arus keluar yang besar ini dilihat sebagai tanda bahwa investor besar mungkin menyeimbangkan kembali portofolio mereka atau mengalihkan aset mereka untuk mengantisipasi volatilitas pasar.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap tekanan harga adalah likuiditas ETH di bursa yang terus menurun, mencapai titik terendah tahunan baru sebesar 20,8 juta ETH.

Penurunan likuiditas ini signifikan, karena menurut Nansen, dalam seminggu terakhir saja, lebih dari 491.000 ETH, setara dengan sekitar $1,7 miliar, telah ditarik dari bursa, 

Tren ini menunjukkan bahwa investor memindahkan aset mereka ke cold wallet untuk penyimpanan jangka panjang atau mengalokasikannya kembali ke berbagai segmen pasar kripto.

Namun, meskipun ada sentimen bearish jangka pendek, persetujuan ETF Ethereum merupakan keputusan penting yang berpotensi membentuk kembali dinamika pasar dalam jangka panjang.

Reaksi pasar awal menunjukkan volatilitas yang sangat besar, tetapi banyak analis tetap optimis tentang masa depan Ethereum. Beberapa perkiraan dengan berani memprediksi bahwa ETH dapat melonjak hingga $9.600, didorong oleh peningkatan adopsi institusional.