
Penyebab Pasar Crypto Jatuh Selama Akhir Pekan
Pasar crypto menyaksikan kehancuran besar pada Sabtu pagi (10 Juni). Bitcoin, aset kripto nomor satu berdasarkan kapitalisasi pasar, turun 3,75% dan menyentuh harga tersendah $25.500. Cryptocurrency terbesar kedua, Ethereum jatuh 6,9% menjadi sekitar $1.700, level terburuk dalam dua bulan.
Tapi, yang paling terpukul adalah altcoin, terutama mereka yang dikategorikan sebagai "sekuritas tidak terdaftar" dalam tuntutan hukum SEC baru-baru ini. Dalam 24 jam, altcoin populer seperti Cardano (ADA), Algorand (ALGO), Polygon (MATIC), dan Solana ( SOL ), masing-masing merosot sekitar 22%, 20%, 30%, dan 25%.
Apa yang Membuat Pasar Crypto Crash?
Kehancuran pasar crypto pada 10 Juni muncul sehari setelah Robinhood memutuskan untuk menghapus SOL, ADA, dan MATIC dari platform perdagangan onlinenya mulai 27 Juni, dengan alasan "ketidakpastian seputar aset ini" di tengah tindakan keras SEC.
Selain itu, Crypto.com menangguhkan layanan investasi institusionalnya di AS
Ada juga laporan yang menyatakan bahwa Binance kehilangan $4,4 miliar aset crypto dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini juga diduga berkontribusi terhadap tekanan harga ke bawah, meskipun CEO Binance, Changpeng Zhao membantah klaim tersebut.
Sementara itu, kehancuran pasar crypto telah mengejutkan trader bullish, di mana lebih $422 juta posisi long dilikuidasi dalam waktu 24 jam, menurut data Coinglass.
Dominasi Bitcoin Melonjak
Salah satu konsekuensi dari kehancuran altcoin adalah Bitcoin akan memiliki dominasi yang lebih besar dari pasar crypto secara keseluruhan.
Pada hari Minggu, Bitcoin Dominance berada di 47.56%, meningkat sebesar 1,74% dari hari sebelumnya.
Bitcoin Dominance mengacu pada persentase pasar Bitcoin dari total kapitalisasi pasar cryptocurrency. Semakin tinggi persentasenya, semakin besar pula dominasi Bitcoin dalam pasar. Ini merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisis pergerakan harga dan tren pasar crypto.
Sementara itu, Indeks Fear & Greed crypto pada hari Minggu adalah 47, yang berarti masih netral.
Apakah Rebound Akan Terjadi?
Beberapa analis yakin bahwa tren turun saat ini bukanlah hal baru untuk Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Tetapi dari perspektif teknikal, kapitalisasi pasar crypto telah menembus di bawah support jangka panjang utamanya dari rata-rata EMA 200 minggu, yang meningkatkan prospek penurunannya pada tahun 2023.
Penurunan lebih jauh di bawah EMA 200 minggu kemungkinan akan melihat penurunan kapitalisasi pasar sebesar $875 miliar, turun 25% dari level saat ini.
Di sisi lain, investor bullishs mungkin akan melihat optimisme pada pola inverse head and shoulders (IH&S), yang target volumenya untuk tahun 2023-2024 berada di sekitar $2,23 triliun, lebih dari dua kali lipat nilai saat ini.