
Harga Solana Anjlok 50 Persen dari Rekor Tertingginya
Harga Solana (SOL) turun lebih dari 50% dari level tertinggi sepanjang masa di tengah melambatnya aktivitas perdagangan di jaringannya serta kekhawatiran terkait skandal token meme Libra.
Menurut data CoinGecko, SOL sempat jatuh ke level terendah sejak Oktober di angka $132 pada hari Selasa (25/02) sebelum sedikit rebound. Hingga berita ini ditulis, harga SOL berada di $144, turun sekitar 5% dalam 24 jam terakhir. Sebagai perbandingan, harga Solana sempat mencapai 293 dolar AS pada awal Januari.
Sebagai aset digital terbesar keenam berdasarkan nilai pasar, penurunan SOL semakin cepat dalam 11 hari terakhir setelah token Libra—yang diterbitkan di jaringan Solana—kehilangan 90% nilainya hanya dalam beberapa jam.
Insiden ini memicu tuduhan penipuan dan seruan untuk pemakzulan Presiden Argentina, Javier Milei, yang sebelumnya mempromosikan token tersebut dalam unggahan di media sosial sebelum menghapusnya dan membantah keterlibatan lebih lanjut.
Sementara itu, volume perdagangan di bursa terdesentralisasi Solana turun ke level terendah dalam lima minggu, yakni $2,61 miliar pekan lalu. Aktivitas perdagangan token meme—yang menjadi pendorong utama transaksi di jaringan Solana, juga mengalami penurunan akibat serangkaian skandal rug pull, yang membuat minat terhadap token ini merosot.
Penurunan harga SOL terjadi meskipun beberapa perusahaan investasi telah mengajukan proposal untuk meluncurkan dana berbasis harga spot Solana. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menerima aplikasi dari Franklin Templeton, Grayscale, Bitwise, Canary, 21Shares, dan VanEck. Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan peluang SEC menyetujui ETF ini sebesar 70%.
Pasar Kripto Lebih Luas Juga Tertekan
Kejatuhan harga SOL terjadi di tengah melemahnya pasar aset digital secara luas. Bitcoin sempat turun ke hampir 86.000 dolar AS pada Selasa, jauh di bawah rekor tertingginya di atas 108.000 dolar AS. Sementara itu, Ethereum, Dogecoin, dan XRP juga mengalami penurunan tajam pagi ini.
Investor yang khawatir terhadap potensi perang dagang akibat tarif Amerika Serikat, inflasi yang meningkat, dan ketidakstabilan politik global mulai menarik diri dari aset berisiko, termasuk kripto. Namun, dalam beberapa jam terakhir, sejumlah aset mulai sedikit pulih dengan koreksi harian sekitar 5-6%.
Di pasar saham, indeks teknologi Nasdaq turun lebih dari 1,45%, sementara S&P 500 merosot 0,5% pada perdagangan Selasa, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.