Gugatan Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) terhadap Binance, berdampak besar pada neraca bursa tersebut.

Menurut data dari firma analitik crypto Nansen, dalam 24 jam setelah SEC melayangkan gugatan, investor telah menarik dana lebih $999 juta dari Binance. Bursa afiliasinya di AS, Binance.US juga melihat outflow negatif, yaitu sebesar $13 juta pada periode yang sama.

Di lain sisi, OKX sepertinya diuntungkan dalam situasi ini. Pertukaran crypto itu telah menjadi tujuan pilihan bagi para trader, sehingga membuatnya mengalami inflow yang signifikan, yaitu lebih $190 juta.

Binance telah menjadi target SEC selanjutnya, dan ditampar dengan 13 tuduhan. SEC mengajukan gugatan pada hari Senin (05/06) di Pengadilan Distrik Federal di Washington. Menurut gugatannya, Binance mengalihkan dana pelanggan, gagal membatasi pelanggan AS dari platformnya, dan menyesatkan investor tentang kontrol pengawasan pasarnya.

Pada hari Selasa, sehari setelah gugatan diajuakan, cryptocirrency milik Binance, BNB terjun sebesar 7,2 % di bandingkan sehari sebelumnya, dan diperdagangkan di harga $279. Kapitalisasi pasarnya juga menurun 7,01% dalam 24 jam, dan kini berjumlah $43,5 miliar.

Gugatan SEC adalah yang terbaru dari serangkaian masalah hukum yang berusaha melumpuhkan Binance di AS. Pada bulan Maret, perusahaan tersebut digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) karena mengoperasikan pertukaran "ilegal" dan menjalankan program kepatuhan "palsu".

Tony Sycamore, analis pasar di IG Markets menyebut gugatan SEC sebagai "pukulan lain bagi industri crypto dan pertukaran crypto dunia."