IMF Kembangkan Platform CBDC Global
Dana Moneter Internasional (IMF) dikabarkan sedang mengembangkan platform mata uang digital bank sentral (CBDC) global, untuk memungkinkan transaksi lintas batas antar negara.
Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana IMF berpendapat bahwa CBDC tidak boleh menjadi proposisi nasional yang terfragmentasi , dan sistem yang menghubungkan negara diperlukan untuk transaksi yang efisien dan adil.
"Kami membutuhkan sistem yang menghubungkan negara-negara. Kami membutuhkan interoperabilitas. Untuk alasan ini di IMF, kami sedang mengerjakan konsep platform CBDC global," kata Georgieva dalam konferensi yang dihadiri oleh bank sentral Afrika di Rabat, Maroko, dikutip Reuters.
Lebih lanjut, Georgieva mengatakan bahwa saat mengembangkan platform CBDC global, IMF ingin agar bank-bank sentral menyetujui kerangka peraturan bersama untuk mata uang digital yang akan memungkinkan interoperabilitas di seluruh dunia.
Georgieva mengatakan bahwa jika kesepakatan terkait platform bersama tidak disepakati, hal itu akan menciptakan “kekosongan” yang kemungkinan akan diisi oleh cryptocurrency.
Dalam kesempatan yang sama, Georgieva juga memaparkan keuntungan menggunakan CBDC, termasuk biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan dengan sistem yang ada saat ini.
"CBDC juga dapat membantu mempromosikan inklusi keuangan dan menjadikan pengiriman uang lebih murah," katanya. Dia menekankan bahwa biaya rata-rata pengiriman uang internasional adalah 6,3%, dengan total $44 miliar per tahun.
Menurut data Atlantic Council, saat ini 114 negara, atau lebih dari 95% PDB dunia, sedang mempertimbangkan CBDC, dan 60 di antaranya berada pada tahap penelitian, percontohan, atau peluncuran lanjutan.