Badan Jasa Keuangan Jepang (FSA) meminta Apple dan Google untuk menghapus lima aplikasi exchange kripto yang tidak terdaftar. Hal ini semakin menegaskan sikap ketat negara itu terhadap kepatuhan regulasi di sektor aset digital.

Lima bursa yang terdampak oleh kebijakan ini adalah Bybit Fintech (berbasis di Dubai), MEXC Global (Singapura), LBank Exchange, KuCoin (Seychelles), dan Bitget (Singapura).

Menurut laporan Nikkei pada hari Jumat (07/02), permintaan tersebut diajukan pekan lalu. Menindaklanjuti hal ini, Apple telah menghapus aplikasi bursa tersebut dari App Store pada 6 Februari, sehinggan pengguna di Jepang tidak bisa lagi mengunduhnya.

Jepang Perketat Regulasi Kripto

Jepang dikenal lebih berhati-hati dalam mengatur industri kripto dibandingkan pasar Asia lainnya. Sementara Hong Kong telah menyetujui ETF Bitcoin dan Ether spot pertama, regulator Jepang masih waspada terhadap volatilitas dan risiko yang terkait dengan instrumen investasi kripto tersebut.

Namun, menurut para ahli industri, langkah FSA ini bukanlah tindakan untuk menekan investasi kripto secara langsung.

"Ini bukan tentang melarang investasi kripto, melainkan menegaskan bahwa jika ingin beroperasi di pasar Jepang, maka harus mematuhi aturan yang berlaku," ujar Anndy Lian, pakar blockchain antar-pemerintah, seperti dikutip dari Cointelegraph.

Lian menambahkan bahwa Jepang selalu menjadi yang terdepan dalam regulasi aset digital, dengan tujuan utama melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar.

Keputusan terbaru ini diambil hampir lima bulan setelah FSA merilis reformasi pajak baru untuk 2025, yang memperlakukan aset kripto seperti aset keuangan tradisional.

Lian menegaskan bahwa regulasi Jepang bukan hambatan semata, tetapi langkah perlindungan bagi investor. Ia mengingatkan tentang insiden Mt. Gox, bursa Bitcoin berbasis di Tokyo yang bangkrut pada 2014 setelah diretas, menyebabkan kerugian lebih dari $9,4 miliar bagi lebih dari 127.000 investor.

Sebagai bagian dari pemulihan, Mt. Gox telah menyelesaikan distribusi 41,5% dari dana Bitcoin yang dikembalikan kepada kreditor, dengan total 59.000 Bitcoin pada 30 Juli 2024.