
Indikator On-Chain aSOPR Bitcoin Sentuh 1.01: Sinyal Kenaikan Harga?
Setelah sempat naik di atas $99.000 pada hari Sabtu (22/02), harga Bitcoin mengalami penurunan tajam hingga di bawah $96.000 pada hari Minggu sore. Dengan pergerakan ini, aset kripto terbesar tersebut masih berada dalam fase konsolidasi tanpa indikasi jelas mengenai arah pergerakan jangka panjangnya.
Namun, firma analitik blockchain Glassnode mengungkapkan perkembangan jaringan terbaru yang bisa menjadi sinyal kenaikan harga dalam waktu dekat. Dalam unggahan di X pada Jumat, Glassnode melaporkan bahwa adjusted Spent Output Profit Ratio (aSOPR) Bitcoin berada di angka 1,01. Indikator ini mengukur profitabilitas transaksi Bitcoin dengan membandingkan harga jual koin dengan harga perolehannya.
Jika aSOPR berada di atas 1, berarti rata-rata pemegang Bitcoin menjual aset mereka dengan keuntungan. Sebaliknya, jika nilainya di bawah 1, menunjukkan bahwa BTC dijual dengan kerugian. Dengan aSOPR di 1,01 saat ini, pasar Bitcoin berada di titik kritis di mana pergerakan lebih lanjut dalam salah satu arah bisa sangat mempengaruhi harga.
Glassnode mencatat bahwa situasi serupa pernah terjadi pada 2021, ketika aSOPR di sekitar 1,01 mendahului reli besar yang membawa Bitcoin ke rekor saat itu di $64.800. Pola serupa juga terlihat pada akhir 2023, yang akhirnya mendorong harga Bitcoin ke $69.000.
Jika aSOPR bertahan di atas 1,01, ini bisa menunjukkan meningkatnya kepercayaan pasar dengan lebih banyak pembeli menyerap tekanan jual, yang berpotensi mendorong reli harga. Sebaliknya, jika indikator ini turun di bawah 1, maka itu menandakan investor menjual dengan kerugian, yang dapat menyebabkan tekanan jual lebih lanjut.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $96.340 setelah mengalami penurunan 0,06% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, volume perdagangan hariannya melonjak 51,28%, menunjukkan peningkatan minat pasar. Lonjakan volume ini bisa mengindikasikan aksi jual panik oleh investor yang khawatir atau justru akumulasi kuat oleh pelaku pasar yang optimistis.
Berdasarkan grafik harian BTC/USDT, jika Bitcoin berhasil menembus dan bertahan di atas $99.000, maka fase konsolidasi saat ini bisa berakhir dan berpotensi mengarah ke tren kenaikan yang berkelanjutan. Namun, jika harga turun di bawah $95.000, analis memperingatkan kemungkinan tekanan bearish lebih lanjut, dengan potensi penurunan hingga ke level $76.000.