Investor Game Web3 Tidak Lagi Sembarangan Menggelontorkan Uang ke 'Axie Killers’
Tren Baru dalam Investasi Game Berbasis Blockchain
Industri game Web3 kini menghadapi kondisi investasi yang semakin selektif. Jika sebelumnya investor dengan mudah menggelontorkan dana ke proyek yang mengandalkan hype, kini mereka lebih mengutamakan proyek dengan fundamental yang kuat dan ekonomi berkelanjutan.
Game Web3: “Permainan Kursi Musik” Tanpa Uang Baru?
Pada Februari 2025, Theodore Agranat, Direktur Web3 Gunzilla Games, menggambarkan industri blockchain gaming sebagai “permainan kursi musik”, di mana modal yang sama terus berputar dari satu proyek ke proyek lain tanpa adanya injeksi dana baru.
Ia juga menyoroti perilaku pemain yang hanya berpindah dari satu game ke game lain untuk mencari keuntungan, sebelum akhirnya meninggalkan proyek tersebut untuk mencari yang baru.
Tren ini juga terlihat dari keputusan pemangkasan jumlah karyawan di beberapa proyek besar:
Illuvium: Memangkas 40% karyawannya pada Februari 2025
Sky Mavis (pengembang Axie Infinity): Memotong 21% stafnya pada Oktober 2024 demi mengoptimalkan anggaran.
Meski demikian, para profesional di industri ini menegaskan bahwa modal masih ada, tetapi dengan syarat yang lebih ketat.
Investor Web3 Kini Lebih Selektif
Co-founder Sky Mavis, Jeffrey Zirlin, mengatakan bahwa industri game Web3 tidak mengalami kesulitan unik, tetapi menghadapi tantangan yang sama dengan industri kripto secara keseluruhan.
Zirlin juga menyoroti keberhasilan Fableborne, sebuah game Web3 untuk mobile, yang mengalami kelebihan permintaan hingga 16.000%, membuktikan bahwa modal segar masih tetap mengalir ke Ronin, jaringan blockchain milik Sky Mavis.
“Bukan berarti investasi telah benar-benar kering. Hanya saja, investor tidak lagi sembarangan menggelontorkan uang ke proyek seperti yang mereka lakukan terhadap ‘pembunuh Axie’ yang akhirnya gagal memenuhi ekspektasi.”
Mitos "Axie Killers" Berakhir: Fokus pada Kualitas Game
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak proyek yang mengklaim sebagai “Axie killers”—yaitu game yang digadang-gadang akan menggantikan Axie Infinity sebagai pemimpin industri game Web3. Namun, kenyataannya, banyak proyek tersebut gagal memberikan gameplay dan ekosistem yang berkelanjutan.
Co-founder The Sandbox, Sebastien Borget, tidak setuju dengan anggapan bahwa Web3 gaming hanyalah “permainan kursi musik.” Menurutnya, meskipun modal baru lebih terbatas dan investor lebih berhati-hati, siklus hype yang tidak terprediksi kini mulai berkurang.
“Keberhasilan game blockchain kini bergantung pada metrik game tradisional seperti:
- Konten dan gameplay yang menarik
- Akuisisi pengguna yang berkelanjutan
- Ekonomi dalam game yang kuat
- Basis pengguna yang loyal”
NFT Tidak Lagi Menjadi Daya Tarik Utama dalam Game Web3
Menurut Josh Gier, Chief Marketing Officer platform turnamen game Coliseum, era di mana proyek bisa mengumpulkan jutaan dolar hanya dengan menambahkan NFT ke dalam game sudah berakhir.
“Ya, fase spekulatif dalam blockchain gaming, di mana proyek bisa menggalang jutaan dolar hanya dengan menempelkan NFT, kini telah mereda. Tetapi itu bukan berarti modal telah benar-benar menghilang.”
Gier menambahkan bahwa investor kini lebih fokus pada proyek yang menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik daripada hanya sekadar insentif finansial.
Strategi Baru untuk Menggalang Dana di Industri Game Web3
CEO firma investasi Sigma Capital, Vineet Budki, mengungkapkan bahwa beberapa investor besar, seperti Animoca Brands, masih berkomitmen untuk berinvestasi dalam game berbasis blockchain. Namun, waktu pengembangan game yang lebih lama dibandingkan sektor lainnya membuat investasi di bidang ini lebih kompleks.
Budki menegaskan bahwa strategi lama untuk menggalang dana kini sudah tidak efektif:
“Masa ketika Anda bisa membuat video gameplay sederhana, menawarkan tokenomics menarik, lalu menggalang dana dengan mudah, kini telah berakhir.”
Untuk menarik investasi, developer kini harus memenuhi beberapa kriteria utama, yaitu:
- Membangun game yang benar-benar berkualitas tinggi
- Memahami proses distribusi game secara efektif
- Mengembangkan ekonomi dalam game yang kuat dan berkelanjutan