ETF Bitcoin milik BlackRock mengumpulkan assets under management (AUM) sebesar $2 miliar pada 26 Januari, hanya dua minggu setelah memulai debutnya di Nasdaq.

Menurut data yang dirilis oleh analis Bloomberg James Seyffart, kinerja harga Bitcoin intraday telah mendorong kapitalisasi pasar dana tersebut menjadi $2,11 miliar.

AUM adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan total nilai pasar dari semua aset keuangan yang dimiliki oleh dana atas nama kliennya. Ini berarti iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock memimpin dalam perebutan modal investor.

Di bawah BlackRock adalah Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) milik Fidelity, yang kini mengelola  $1,8 miliar dana.

BlackRock memanfaatkan reputasi pasarnya sebagai manajer aset terbesar di dunia untuk menarik khalayak yang lebih luas ke produk berbasis kripto. Melalui iklan ETF Bitcoin yang diterbitkannya, BlackRock tampaknya menargetkan generasi baby boomer.

Biaya tahunan yang dibebankan oleh emiten juga dapat berkontribusi terhadap meningkatnya kapitalisasi pasar ETF Bitcoin. BlackRock menetapkan biaya sebesar 0,12% untuk 12 bulan pertama atau hingga $5 miliar pertama aset yang dikelola, kemudian berencana untuk meningkatkannya menjadi 0,25%.

Beberapa emiten lain juga menawarkan biaya yang kompetitif. ARK Invest mengenakan biaya 0,21%, VanEck mencantumkan biaya 0,25%, dan Bitwise mengenakan biaya 0,20%. Biaya ETF tidak ditagihkan langsung kepada investor melainkan dipotong dari kinerja ETF, sehingga mengurangi keuntungan investor.

Seyffart memperkirakan bahwa ETF Bitcoin akan mengumpulkan modal $10 miliar pada tahun pertama.