Kelompok Advokasi Kripto Dorong Konfirmasi Brian Quintenz di CFTC di Tengah Penolakan
Sejumlah asosiasi cryptocurrency dan blockchain yang mendukung industri kripto mendesak adanya konfirmasi cepat Brian Quintenz sebagai ketua US Commodity Futures Trading Commission (CFTC), meskipun ada penolakan dari beberapa pihak.
Dalam surat yang dikirimkan pada Rabu kepada Presiden AS Donald Trump, perwakilan dari beberapa organisasi kripto menegaskan kembali dukungan mereka terhadap konfirmasi Quintenz di Senat setelah pencalonannya diumumkan.
Penandatangan surat tersebut termasuk Crypto Council for Innovation, Blockchain Association, Decentralization Research Center, DeFi Education Fund, The Digital Chamber, Satoshi Action Fund, dan Solana Policy Institute.
Organisasi advokasi tersebut berpendapat bahwa Quintenz adalah sosok yang “sangat tepat” untuk memimpin CFTC, sebagian karena pengalaman dan pemahamannya tentang aset digital.
Setelah dinominasikan sebagai ketua pada Februari, ia dirujuk ke Senate Agriculture Committee, namun pemungutan suara ditunda beberapa hari sebelum reses Agustus. Penundaan ini disebut atas permintaan Gedung Putih. Laporan Agustus juga menyebut bahwa kembar pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, mendesak Trump untuk meninjau ulang pencalonan Quintenz, dengan klaim bahwa ia tidak sepenuhnya mendukung agenda kripto presiden jika memimpin CFTC.
“Seperti yang jelas diuraikan dalam Presidential Working Group on Digital Asset Markets Report, CFTC memiliki banyak tujuan penting, kompleks, dan mendetail ke depan, termasuk bekerja sama dengan Kongres untuk membangun kerangka kerja struktur pasar federal dengan pengawasan yang tepat atas komoditas aset digital, demi mendorong agenda pemerintahan Anda,” tulis surat itu.
Quintenz sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris CFTC di bawah Trump pada 2017–2021, setelah dinominasikan pertama kali oleh mantan Presiden Barack Obama pada 2016.
Regulator Keuangan Hadapi Krisis SDM
Meski konfirmasi Quintenz bisa dipercepat setelah Senat kembali dari reses pada 3 September, CFTC masih menghadapi kekosongan posisi penting yang bisa memperlambat pekerjaan terkait regulasi kripto.
Saat ini, panel lima komisaris hanya diisi oleh acting CFTC Chair Caroline Pham dan Commissioner Kristin Johnson. Sementara itu, Summer Mersinger, Christy Goldsmith Romero, dan mantan ketua Rostin Behnam sudah meninggalkan lembaga tersebut awal tahun ini. Johnson berencana mundur sebelum 2026, sementara Pham menyatakan akan pindah ke sektor swasta jika Quintenz benar-benar dinominasikan, yang berarti Quintenz bisa menjadi satu-satunya suara sampai Trump menunjuk kandidat lain.
Dalam pernyataan kepada Cointelegraph, perwakilan Crypto Council for Innovation menegaskan pentingnya segera memastikan kepemimpinan CFTC, mengingat kondisi panel hanya terdiri dari dua komisaris tanpa ketua permanen, serta adanya legislasi pasar kripto yang masih menunggu keputusan.
Senator Cynthia Lummis, salah satu tokoh utama dalam mendorong regulasi pasar kripto, mengatakan bahwa rancangan undang-undang yang memperjelas peran CFTC dan SEC (Securities and Exchange Commission) terhadap aset kripto akan disahkan sebelum 2026.