Ketua Fed Isyaratkan Penurunan Suku Bunga AS akan Berlanjut
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah memberikan sinyal mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang. Dalam pidatonya di pertemuan tahunan National Association for Business Economics, yang diselenggarakan di Nashville, Tennessee, Powell mengatakan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan terus berlanjut.
Kepala bank sentral AS tersebut menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan berusaha menyeimbangkan penurunan inflasi dengan mendukung pasar tenaga kerja dan membiarkan data memandu pergerakan di masa mendatang.
“Jika ekonomi berkembang secara umum seperti yang diharapkan, kebijakan akan bergerak seiring waktu ke arah sikap yang lebih netral,” katanya.
Lebih lanjut, Powell mengindikasikan bahwa jika data ekonomi tetap konsisten, kemungkinan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun ini. Tapi besarannya lebih kecil dari sebelumnya, yaitu hanya setengah poin persentase, atau 25 basis poin.
“Ini bukan komite yang merasa tergesa-gesa untuk memangkas suku bunga dengan cepat,” kata Powell dalam sesi tanya jawab usai menyampaikan pidatonya, seperti dikutip CNBC. “Jika ekonomi berjalan sesuai harapan, itu berarti dua kali lagi pemangkasan suku bunga tahun ini, totalnya 50 (basis poin).”
Kripto akan Diuntungkan dari Penurunan Suku Bunga AS
Beberapa ahli menggambarkan penurunan suku bunga AS dengan potensi bullish pada pasar kripto. CEO Binance, Richard Teng, memperkirakan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan meningkatkan likuiditas dalam sistem keuangan, sehingga mendorong permintaan untuk aset dengan imbal hasil lebih tinggi dan risiko lebih tinggi, termasuk aset kripto.'
"Selain itu, suku bunga yang lebih rendah dapat memicu kekhawatiran inflasi , yang menyebabkan beberapa investor beralih ke aset kripto untuk mempertahankan daya beli mereka,” kata Teng.
Pernyataan Jerome Powell muncul kurang dari dua minggu setelah Federal Open Market Committee (FOMC) menyetujui pengurangan suku bunga 50 basis poin. Hal ini berdampak positif pada pasar kripto, karena volume perdagangan crypto meningkat secara signifikan setelah beberapa minggu mengalami perlambatan.