ROI Staking Ethereum Diperkirakan akan Melebihi Suku Bunga AS
Tahun depan, pengembalian dari staking Ethereum diperkirakan akan melebihi suku bunga Amerika Serikat. Hal ini bisa menjadi peluang besar bagi para investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi dibandingkan investasi tradisional seperti obligasi atau simpanan bank.
Tren ini didorong oleh dua faktor utama, yaitu penurunan suku bunga AS dan peningkatan biaya transaksi di jaringan Ethereum.
Saat ini, selisih (spread) antara tingkat pengembalian staking Ethereum dan suku bunga bebas risiko, seperti Federal Funds Rate, masih negatif sejak pertengahan 2023. Namun, dengan dinamika pasar yang terus berubah, selisih ini diperkirakan akan semakin mengecil dalam beberapa kuartal mendatang.
Lembaga perdagangan kripto dan pialang institusional FalconX memprediksi bahwa keputusan terbaru Federal Reserve untuk memangkas suku bunga di bawah rezim akan berlanjut hingga tahun depan.
Menurut pasar berjangka, ada peluang 85% bahwa suku bunga dana federal akan turun di bawah 3,75% pada Maret 2025 dan peluang 90% akan turun lebih jauh ke 3,5% pada Juni.
Suku bunga AS yang lebih rendah akan mengurangi imbal hasil pada aset tradisional seperti obligasi Treasury, sehingga mempersempit kesenjangan atau selisih imbal hasil dengan staking Ethereum.
Saat ini imbal hasil staking Ethereum adalah berkisar sekitar 3,2%, namun persentasenya diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas dan biaya transaksi di blockchain tersebut.
FalconX yakin kombinasi penurunan suku bunga AS dan kenaikan imbal hasil Ethereum ini dapat mengubah spread menjadi positif dalam dua kuartal berikutnya, membuat staking Ethereum lebih kompetitif dibandingkan investasi traditional.
Selanjutnya, spread positif kemungkinan akan meningkatkan daya tarik staking, menawarkan imbal hasil lebih tinggi daripada opsi bebas risiko.