Stuart Hoegner, Penasihat Umum Tether dan Bitfinex, telah pensiun dari perannya sebagai kepala hukum kedua perusahaan tersebut, hanya beberapa hari setelah kerangka kerja Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) Uni Eropa mulai berlaku.

Dalam pernyataan pada 2 Januari yang dibagikan dengan Cointelegraph, Tether menyatakan bahwa Hoegner telah pensiun dan akan digantikan oleh penasihat hukum Tether saat ini, Michael Hilliard, yang telah bekerja bersama Hoegner selama "beberapa tahun."

"Pemahaman mendalam Michael tentang operasi kedua perusahaan, ditambah dengan pendekatan strategisnya terhadap tantangan hukum dan regulasi, telah menjadi kunci dalam memajukan misi Tether dan Bitfinex," tulis perusahaan dalam pernyataan tersebut.

Perubahan kepemimpinan hukum untuk Tether ini terjadi setelah implementasi MiCA di Eropa, yang resmi berlaku pada 30 Desember.

Regulasi MiCA telah meninggalkan penerbit stablecoin seperti Tether dalam ketidakpastian, dengan regulasi yang tidak secara jelas menyatakan apakah stablecoin Tether yang dipatok pada Dolar AS (USDT) mematuhi kerangka kerja kripto baru untuk Uni Eropa.

Ketidakpastian seputar Kepatuhan USDT di UE

"Tidak ada regulator yang secara eksplisit menyatakan bahwa USDT tidak patuh, tetapi ini tidak berarti bahwa itu patuh," kata Juan Ignacio Ibañez, anggota Komite Teknis MiCA Crypto Alliance, kepada Cointelegraph dalam laporan pada 29 Desember.

Pada Oktober 2024, European Securities and Markets Authority (ESMA) — pengawas utama kepatuhan MiCA — menolak untuk memberi tahu Cointelegraph apakah USDT dianggap sebagai stablecoin yang dibatasi di bawah MiCA.

Seorang juru bicara ESMA saat itu mengatakan bahwa regulator sedang bekerja dengan pelaku pasar dan pemangku kepentingan lainnya untuk menangani masalah terkait stablecoin yang disajikan dalam MiCA.