
Laporan Chainalysis: Stablecoin Mendominasi Aktivitas Kripto Ilegal pada Tahun 2024
Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh Chainalysis dalam Crypto Crime Report 2025 mengungkapkan bahwa stablecoin kini telah menjadi pilar utama dalam aktivitas kripto ilegal. Stablecoin mencakup 63% dari total volume transaksi ilegal yang terkait dengan mata uang kripto pada tahun 2024. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mengapa Stablecoin Menjadi Pilihan Utama?
Stablecoin, seperti USDT dan USDC, dikenal dengan nilai yang stabil karena didukung oleh mata uang fiat atau aset lainnya. Stabilitas ini menjadikannya pilihan ideal bagi pelaku kejahatan untuk menyembunyikan aliran dana mereka tanpa harus khawatir tentang volatilitas harga yang biasa terjadi pada mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum.
Peningkatan Peretasan dan Aktivitas Kriminal
Selain dominasi stablecoin dalam transaksi ilegal, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah dana yang dicuri melalui kejahatan kripto meningkat sebesar 21% pada tahun 2024. Salah satu kelompok yang paling menonjol adalah peretas asal Korea Utara, yang bertanggung jawab atas 61% dari total dana yang dicuri. Dana ini sering kali digunakan untuk mendukung program nuklir negara tersebut, menurut temuan Chainalysis.
Tren Baru dalam Penipuan dan Ransomware
Laporan ini juga mencatat beberapa tren baru dalam aktivitas kriminal berbasis kripto:
Penipuan dengan Kecerdasan Buatan (AI): Penipu kini menggunakan alat berbasis AI untuk membuat skema penipuan yang lebih canggih dan meyakinkan, termasuk voice spoofing dan deepfake videos.
Pig Butchering: Teknik ini, di mana korban dimanipulasi untuk menginvestasikan uang mereka dalam proyek palsu, terus menjadi metode populer di kalangan pelaku kejahatan.
Ransomware: Pendapatan dari ransomware dilaporkan mengalami penurunan, sebagian besar karena intervensi yang lebih agresif oleh lembaga penegak hukum. Namun, ransomware tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi perusahaan dan individu.
Aktivitas Pasar Gelap Tetap Stabil
Meskipun ada penurunan di beberapa area, pasar gelap di darknet menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Penjualan di pasar gelap tetap stabil, dengan nilai transaksi mencapai sekitar $2 miliar pada tahun 2024. Angka ini menandakan bahwa permintaan untuk barang dan jasa ilegal di platform ini masih tetap tinggi.
Penutupan Platform Ilegal
Pada tahun 2024, otoritas di Amerika Serikat dan Belanda berhasil menutup Universal Anonymous Payment System, sebuah platform besar yang digunakan untuk transaksi ilegal. Penutupan ini memberikan pukulan besar terhadap ekosistem aktivitas kriminal berbasis kripto, terutama yang terkait dengan penipuan di toko online.