
Firma Hukum di AS Mengejar Gugatan Class Action Terhadap Pump.fun
Firma hukum Amerika Serikat, Burwick Law, sedang mempersiapkan gugatan hukum untuk mewakili para investor yang mengalami kerugian akibat aktivitas di platform peluncuran memecoin berbasis Solana, Pump.fun. Gugatan ini bertujuan untuk mencari keadilan bagi mereka yang merasa dirugikan.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X pada 15 Januari, Burwick Law menyatakan telah menerima laporan dari berbagai individu yang kehilangan sejumlah besar uang akibat investasi pada memecoin, skema penipuan, dan janji-janji yang tidak terpenuhi di platform seperti Pump.fun.
Firma ini mengungkapkan bahwa meskipun platform tersebut mengumpulkan ratusan juta dolar melalui biaya transaksi, berbagai aktivitas yang tidak pantas telah terjadi di dalamnya. Aktivitas tersebut termasuk penggunaan narkoba, ancaman bunuh diri, rasisme, antisemitisme, konten cabul, kekerasan terhadap hewan, dan perilaku antisosial lainnya.
Tuntutan Terhadap Anonimitas dan Eksploitasi
Burwick Law secara langsung mengkritik para pencipta Pump.fun yang tetap anonim. Mereka juga menyoroti adanya individu dan korporasi yang diduga korup di balik skema memecoin yang memanfaatkan masyarakat melalui janji-janji palsu. Sebagai langkah awal, firma ini mengundang investor yang merasa dirugikan untuk bergabung dalam gugatan class action yang sedang mereka susun.
Pump.fun dikenal sebagai platform berbasis blockchain Solana yang mempermudah pengguna untuk membuat dan meluncurkan memecoin tanpa memerlukan keterampilan teknis. Namun, data dari analis Dune, Adam Tehc, menunjukkan bahwa dari 14 juta dompet kripto yang berinteraksi dengan Pump.fun, hanya 0,4% yang menghasilkan keuntungan lebih dari $10.000. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengguna mengalami kerugian signifikan.
Platform Pump.fun sebelumnya menyediakan fitur livestream yang memungkinkan kreator memecoin mempromosikan token mereka. Namun, fitur ini dihentikan karena munculnya konten yang membahayakan. Selain itu, Otoritas Keuangan Inggris (FCA) baru-baru ini melarang penduduknya mengakses Pump.fun pada Desember sebagai bagian dari upaya untuk menekan penipuan berbasis kripto.
Selain kasus Pump.fun, Burwick Law juga terlibat dalam gugatan hukum terhadap beberapa proyek kripto dan NFT lainnya. Mereka mengejar tindakan hukum atas nama investor yang mengalami kerugian dari proyek NFT seperti Moonbirds dan Proof Collective, serta Full Send Metacard NFT. Proyek-proyek ini diklaim menjanjikan manfaat yang tidak realistis kepada investor, yang kemudian menimbulkan kerugian finansial.