ME Foundation, yang berada di balik marketplace NFT terkemuka, Magic Eden, akan meluncurkan dan melakukan airdrop token ME pada 10 Desember 2024. Airdrop ini dirancang untuk pengguna setia Magic Eden, khususnya mereka yang aktif menggunakan fitur Bitcoin exchange dan melakukan transaksi lintas chain di marketplace NFT tersebut.

Berdasarkan harga perdagangan pra-pasar, airdrop token ME bernilai $500 juta (Rp7,9 triliun). Menurut laporan Decrypt, juru bicara Magic Eden mengatakan bahwa alokasi token akan dihitung berdarkan aktvitas perdagangan.

Token ME nantinya dapat diklaim secara eksklusif melalui aplikasi Magic Eden Wallet, menjadikannya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan adopsi dan keterlibatan pengguna di platform tersebut.

Meskipun pengguna tidak akan mengetahui alokasi mereka hingga tanggal 10 Desember, mereka dapat memeriksa kelayakan mereka untuk airdrop beberapa hari sebelum klaim, dengann menggunakan alat yang akan dirilis oleh ME Foundation.

Saat klaim dibuka secara resmi pada tanggal 10 Desember, 12,5% dari total 1 miliar pasokan ME (125 juta token) akan segera dibuka dan ditawarkan kepada pengguna Magic Eden yang memenuhi syarat untuk diklaim. 

Tambahan 22,5% dari pasokan, atau 225 juta token ME, akan disisihkan untuk memberi insentif penggunaan protokol ME Foundation dan platform terkait di masa mendatang.

Sementara itu, token ME telah melonjak hingga mencapai harga $4,50 dalam perdagangan pra-pasar melalui Whales Market, namun volume perdagangan telah mereda sejak rincian token tambahan diumumkan pada hari Senin. 

Berdasarkan level harga tersebut, total token ME yang akan diklaim melalui airdrop akan bernilai lebih dari $562. Namun, platform perdagangan pra-pasar Coinbase menetapkan harga lebih rendah, yaitu $3,41.

Magic Eden dimulai sebagai pasar NFT Solana, tetapi sekarang telah  berkembang menjadi bursa Bitcoin Rune dan NFT terkemuka sambil mempertahankan pangsa pasar tertinggi di antara semua pasar NFT dalam enam bulan terakhir, menurut data dari Tiexo.