Dijuluki LINE NFT, platform ini akan berjalan di jaringan milik perusahaan LINE Blockchain. Pengguna yang mencetak NFT di platform harus menyimpannya di dompet LINE BITMAX. Dengan demikian, pertukaran NFT di antara pengguna hanya akan dimungkinkan melalui layanan dompet Line milik sendiri.

Sebagai bagian dari peluncuran LINE NFT, marketplace telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan besar di sektor hiburan. Beberapa mitra peluncuran termasuk waralaba hiburan populer Yoshimoto Kogyo, pengembang video game terkenal Square Enix, dan manga Patlabor yang populer.

Peluncuran ini juga akan mencakup penjualan NFT Stamp Yoshimoto serta koleksi video NFT terbatas dari Yoshimoto. Setelah peluncuran, ada rencana untuk mengintegrasikan NFT sebagai avatar di layanan pesan Line.

Line juga memiliki rencana untuk memasukkan NFT ke dalam perangko dan stiker resminya. Fitur lain yang direncanakan termasuk menggunakan koleksi digital sebagai hadiah di berbagai kampanye media sosial.

Saat diluncurkan, LINE NFT akan menjadi mal online terbaru yang didedikasikan untuk koleksi kripto di Jepang. Perusahaan seperti Animoca Brands dan Rakuten juga membangun platform serupa di Jepang.

Menurut laporan Coinpost pada hari Rabu, platform Line terpisah dari platform NFT global Z Holdings DOSI yang akan diluncurkan nanti di musim semi.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh The Block, platform tersebut akan tersedia di lebih dari 180 negara dan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi target pendapatan jangka menengahnya.

Baik Line Corp. dan Z Holdings adalah anak perusahaan SoftBank dengan Z Holdings, penggabungan antara Line Corp dan Yahoo Jepang yang bertindak sebagai cabang internet konglomerat.