Maple Finance dan FalconX Dapatkan Pinjaman Berjaminan Bitcoin dari Cantor Fitzgerald
Perusahaan keuangan asal Wall Street, Cantor Fitzgerald, resmi menyalurkan pinjaman berjaminan Bitcoin untuk pertama kalinya sejak mengumumkan ekspansi ke layanan pembiayaan kripto pada 2024.
Menurut laporan Bloomberg tanggal 27 Mei, Cantor menyalurkan fasilitas pinjaman BTC kepada dua perusahaan kripto: FalconX dan Maple Finance.
-
FalconX, broker aset digital, memperoleh fasilitas pinjaman senilai lebih dari $100 juta sebagai bagian dari kerangka kredit yang lebih luas.
-
Maple Finance, platform kredit terdesentralisasi, telah menyelesaikan tahap pertama dari kesepakatan mereka dengan Cantor.
Model Pinjaman: BTC Jadi Agunan, Likuiditas Tetap Terjaga
Layanan ini memungkinkan perusahaan yang memegang Bitcoin untuk meminjam dana tanpa harus menjual aset BTC mereka, dengan cara menggunakan BTC sebagai jaminan (collateral).
Cantor pertama kali mengumumkan bisnis pembiayaan Bitcoin ini pada Juli 2024 dengan modal awal $2 miliar, menargetkan investor institusional yang ingin mengoptimalkan kepemilikan Bitcoin mereka.
Anchorage Digital dan Copper ditunjuk sebagai kustodian dan manajer agunan dalam program ini.
Kebangkitan Pasar Kredit Kripto di Tengah Risiko
Pasar kredit adalah bagian penting dari sistem keuangan global, termasuk dalam dunia kripto. Namun, seperti krisis di tahun 2022, sektor ini juga rentan jika manajemen risiko diabaikan.
Beberapa contoh kegagalan di masa lalu:
-
Celsius Network bangkrut karena praktik keuangan berisiko dan dugaan penipuan.
-
BlockFi mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada November 2022 akibat paparan besar terhadap kehancuran FTX.
Menurut laporan Galaxy, nilai pasar pinjaman kripto (termasuk pinjaman berjaminan stablecoin) mencapai $36,5 miliar pada akhir 2024 — turun 43% dari puncaknya di 2021.
Namun, platform pinjaman on-chain justru menunjukkan kebangkitan dramatis: total posisi pinjaman terbuka naik menjadi $19,1 miliar pada Q4 2024 — melonjak 959% dalam dua tahun.
Cantor Fitzgerald: Tradisi Wall Street, Visi Kripto
Didirikan pada tahun 1945, Cantor Fitzgerald adalah salah satu perusahaan keuangan paling tradisional di AS. Mereka menawarkan layanan mulai dari perbankan investasi, broker, hingga perdagangan saham dan obligasi, melayani lebih dari 5.000 klien di 20 negara.
CEO Cantor, Howard Lutnick, dikenal sebagai pendukung kuat pengklasifikasian Bitcoin sebagai komoditas seperti emas atau minyak. Ia juga mendorong regulasi yang lebih jelas untuk aset kripto di AS. Lutnick bahkan ditunjuk sebagai kepala tim transisi Presiden Donald Trump pada tahun 2024.
Tak hanya itu, Cantor juga menjadi salah satu pengelola portofolio surat utang AS milik Tether, stablecoin terbesar di dunia. Awal 2024 lalu, mereka mengakuisisi 5% saham Tether.