Investor terkemuka AS Mark Cuban mengecam Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dan ketuanya, Gary Gensler dengan mengatakan bahwa mereka gagal melindungi investor kripto dari penipuan.

Dalam postingan di X pada 11 Mei lalu, miliarder tersebut menyoroti sikap keras Gensler terhadap industri kripto, yang menurutnya dapat merugikan Presiden Joe Biden pada pemilu 2024.

“Jika Joe Biden kalah, kemungkinan besar Anda akan berterima kasih kepada Gary Gensler dan SEC. Crypto adalah andalan di kalangan pemilih yang lebih muda dan independen," tulisnya. "Gensler BELUM MELINDUNGI SATUPUN INVESTOR TERHADAP PENIPUAN. Yang telah dia lakukan adalah membuat hampir tidak mungkin bagi perusahaan kripto yang sah untuk beroperasi, membunuh entah berapa banyak bisnis dan menghancurkan entah berapa banyak pengusaha," tambahnya.

Tak sampai di situ, bintang Shark Tank ini kemudian menyerukan agar anggota parlemen mempertimbangkan untuk membuat pedoman aset digital yang jelas, dan agar Komisi Perdagangan Komoditas dan Berjangka (CFTC) mengawasi aset kripto.

SEC Perlu Belajar dari Jepang

Mark Cuban juga menyerukan anggota parlemen AS untuk menjadikan Jepang sebagai kiblat, karena negara itu memiliki pendekatan regulasi yang ramah kripto. Dia menyoroti langkah-langkah proaktif Jepang dalam mengurangi penipuan dan menyarankan agar AS menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip peraturan yang sama agar dapat menguntungkan pasar AS.

Cuban juga menekankan langkah proaktif Jepang pasca insiden Mt Gox, yang berujung pada perbaikan peraturan untuk melindungi investor dari kerugian signifikan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebaliknya, Cuban mengkritik SEC karena menurutnya mereka tidak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu seperti Mt Gox. Dia menuduh SEC gagal mengadaptasi peraturannya secara efektif, mengandalkan proses pendaftaran sebagai bentuk perlindungan investor yang salah. Dia menyebutkan contoh seperti skandal Madoff dan insiden FTX sebagai bukti pendekatan SEC yang reaktif dan bukan proaktif.

Cuban juga menekankan pentingnya aset kripto secara global, dan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Amerika Serikat berisiko tertinggal dengan menghambat inovasi di sektor ini.