Masa Kejayaan dan Kejatuhan Silvergates Bank di Crypto
Silvergate Bank, salah satu bank yang ramah crypto sedang mengalami guncagan hebat. Pada hari Jumat, mereka mengumumkan bahwa Silvergate Exchange Network (SEN) andalan mereka akan dihentikan dengan alasan "strategi untuk mengurangi risiko bisnis."
Langkah itu diambil beberapa hari setelah Silvergate mengumumkan akan menunda pengajuan laporan tahunannya.
SEN adalah platform yang memungkinkan nasabah memindahkan uang ke exchange crypto. Selain itu, mereka juga menyediakan dana pinjaman untuk membeli aset kripto.
Ini adalah layanan yang pernah membawa Silvergate ke puncak kesuksesan. Namun, bank tersebut mengaku telah mengalami kerugian sebesar $1 miliar pada quartal empat 2022.
Menyusul pengumuman penutupan SEN, saham Silvergate Bank anjlok 58% dalam satu hari. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, beberapa perusahaan crypto juga dengan cepat memutus hubungan dengannya, termasuk Coinbase, Gemini, Paxos, Circle, Galaxy Digital, Bitstamp, dan Wintermute.
Silvergate telah berjuang keras untuk tetap bertahan pasca keruntuhan exchange crypto FTX pada bulan November 2022.
Kejatuhan FTX membuat Silvergate oleng karena sekitar 10 persen dari total aset yang mereka pegang adalah milik bursa tersebut. Selain itu, banyak nasabah melakukan penarikan dana secara masif, yang membuat bank kehilangan simpaan lebih dari US$8 miliar.
Pada bulan Januari 2023, saham perusahaan merosot 40% dalam satu hari setelah melaporkan adanya penarikan besar-besaran di penghujung tahun 2022. Lalu pada bulan Februari, Departemen Kehakiman (DOJ) meluncurka penyelidikan terkait transaksi Silvergate Bank dengan FTX dan anak perusahaannya, Alameda Research.
Masa Kejayaan Silvergates
Jauh sebelum drama tahun 2022 mengguncang sektor crypto, Silvergate telah menikmati masa kejaannya. Silvergate Exchange Network mencapai puncaknya pada paruh pertama tahun 2021, ketika mereka menangani transfer crypto hingga $787 miliar.
Pada tahun yang sama, nilai aset bank ini mencapai titik tertinggi, yaitu $16 miliar.
Silvergates juga berhasil merubah citranya sebagai bank pemberi pinjaman untuk komunitas kecil menjadi bank cryptocurrency terbesar di AS. Mereka mengklaim memiliki 1.600 pelanggan crypto, yang menggunakan layanannya untuk menyetor dan mentransfer miliaran dolar setiap bulan.
Sahamnya juga mengalami kenaikan. Hampir 10 bulan setelah listing di bursa saham New York pada tahun 2019, sahamnya melejit dari harga $12 per saham, menjadi lebih dari $200. Tapi saat ini harga sahamnya hanya $5,41.