Eksekutif Bitwise Prediksi Solana Akan Jadi Jaringan Stablecoin Favorit Wall Street
Chief Investment Officer (CIO) perusahaan manajemen aset kripto Bitwise, Matt Hougan, memprediksi bahwa Solana (SOL) akan menjadi jaringan pilihan utama Wall Street untuk stablecoin dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).
“Saya pikir Solana adalah Wall Street yang baru,” ujar Hougan dalam wawancara bersama Akshay Rajan dari Solana Labs pada 2 Oktober. Ia menambahkan bahwa audiens Wall Street menganggap Bitcoin (BTC) “terlalu abstrak” dan “sulit dipahami.”
Menurut Hougan, kalangan keuangan tradisional kini dapat melihat potensi besar dalam stablecoin dan tokenisasi aset, serta menyadari bahwa keduanya akan menjadi “sesuatu yang sangat signifikan.” Ia juga menekankan bahwa banyak tokoh penting kini percaya bahwa stablecoin akan merevolusi sistem pembayaran, sementara tokenisasi akan mentransformasi pasar saham, obligasi, komoditas, dan properti.
Ketika mereka mencari tempat untuk berinvestasi, jawabannya jelas ada di dunia blockchain, kata Hougan. “Kecepatan, throughput, dan finalitas transaksi di jaringan Solana membuatnya sangat menarik bagi investor institusional,” tambahnya.
Hougan juga menyoroti peningkatan performa Solana — dari 400 mikrodetik menjadi 150 mikrodetik dalam kecepatan penyelesaian transaksi. Menurutnya, hal itu masuk akal bagi Wall Street karena selaras dengan gaya perdagangan mereka yang menuntut kecepatan tinggi.
Ethereum Masih Raja Stablecoin
Meski pertumbuhan Solana pesat, Ethereum (ETH) masih mendominasi sektor stablecoin.
Menurut data RWA.xyz, pasokan stablecoin di jaringan Solana telah mencapai $13,9 miliar, memberikan Solana pangsa pasar 4,7% dalam ekosistem tokenisasi stablecoin.
Namun, angka ini masih jauh dibandingkan Ethereum, yang memimpin dengan $172,5 miliar nilai stablecoin on-chain dan pangsa pasar 59%. Jika jaringan lapis-2 Ethereum seperti Arbitrum, Base, dan Polygon turut dihitung, total pangsa pasar Ethereum naik hingga 65%.
AJ Warner, Chief Strategic Officer Offchain Labs, membandingkan total value locked (TVL) Solana dan Ethereum. Ia menyatakan,
“TVL memang bukan segalanya, tapi tak bisa dipungkiri, tempat terbaik untuk meluncurkan stablecoin baru adalah di dalam ekosistem EVM.”
Bitwise Semakin Optimistis terhadap Solana
Ini bukan pertama kalinya eksekutif Bitwise menunjukkan keyakinannya terhadap Solana.
Dalam wawancara dengan Cointelegraph di acara Token2049 Singapore minggu lalu, CEO Bitwise Hunter Horsley mengatakan bahwa Solana berpotensi menyaingi Ethereum di pasar ETF staking, berkat desainnya yang lebih efisien bagi investor.
Horsley menegaskan bahwa periode unstaking Solana jauh lebih cepat dibandingkan Ethereum. “ETF perlu bisa mengembalikan aset dalam waktu singkat — dan ini menjadi tantangan besar bagi Ethereum,” ujarnya.
Keputusan ETF Solana Bitwise Segera Diumumkan
Bitwise saat ini memiliki produk investasi bernama Bitwise Physical Solana ETP, yang memberikan eksposur terhadap SOL melalui struktur yang sepenuhnya didukung oleh aset fisik dengan sistem custody institusional.
Namun, minat terhadap produk ini masih rendah dibandingkan ETF berbasis BTC atau ETH, dengan total aset kelolaan (AUM) hanya sekitar $30 juta menurut data Bitwise.
Selain itu, Bitwise juga memiliki spot Solana ETF yang saat ini masih menunggu persetujuan dari SEC, dengan keputusan akhir dijadwalkan pada 16 Oktober.
Saat artikel ini ditulis, harga SOL turun 2% dalam 24 jam terakhir dan berada di kisaran $227. Secara tahunan, harga Solana masih turun lebih dari 22% dari rekor tertinggi yang dicapai pada Januari 2025.