Mata Uang Resmi Digital Tiongkok Mulai Dirilis. Simak Beritanya
Screenshot dari untuk mata uang digital resmi Tiongkok yang telah lama ditunggu-tunggu telah mulai beredar di jejaring internet negara tersebut.
Gambar tersebut, yang sudah tersebar secara luas di media sosial Tiongkok, diinformasikan berasal dari versi uji aplikasi seluler yang dikembangkan oleh salah satu bank terbesar milik negara tersebut, Bank Pertanian Tiongkok.
Lembaga Penelitian Mata Uang Digital, People's Bank of China (PBOC) yang mengawasi pengembangan proyek, menolak untuk mengomentari screenshot tersebut, yang hal tersebut bagi mereka tidak mungkin menunjukkan versi akhir dari mata uang itu.
Baik bank sentral atau Bank Pertanian Tiongkok telah merilis informasi tentang aplikasi seluler tersebut.
Tiongkok adalah sebuah pasar ekonomi besar pertama yang mengeksplorasi peluncuran mata uang digitalnya sendiri, yang akan dikontrol ketat oleh PBOC daripada beroperasi pada sistem desentralisasi yang mendasari cryptocurrency seperti bitcoin dan proyek peluncuran mata uang digital nasional mereka ini tidak memerlukan administrasi dari otoritas pusat.
Pengujian mata uang digital berdaulat telah berlangsung selama beberapa bulan di bank-bank milik pemerintah Tiongkok, sumber mengatakan kepada South China Morning Post.
"Seharusnya ini adalah sebuah rahasia pada tahap sekarang,"
kata sumber itu, yang tidak mau diungkap identitasnya.
"Kebocoran ini menawarkan pandangan pertama tentang seperti apa mata uang digital Tiongkok bagi masyarakat umum."
Sebuah sumber kedua, yang akrab dengan program pengujian di bank-bank pemerintah, mengatakan screenshot itu asli.
Gambar tersebut menunjukkan aplikasi mata uang digital memiliki beberapa fungsi dasar yang mirip dengan platform pembayaran online lainnya seperti Alipay Alibaba dan WeChat Pay Tencent, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima pembayaran, serta mentransfer uang.
Satu fungsi yang disebut "Touch and Touch" memungkinkan dua orang untuk hanya menyentuh ponsel mereka bersama untuk melakukan transfer.
Namun, aplikasi ini hanya kerangka tanpa fungsi tambahan dari Alipay atau WeChat Pay, yang memungkinkan pengguna untuk membeli tiket perjalanan dan hiburan, membayar tagihan listrik dan meminjam sejumlah kecil uang. Alibaba memiliki South China Morning Post.
Sementara Tiongkok sedang sibukl dengan mata uang digitalnya sendiri, PBOC telah menindak perdagangan mata uang digital lainnya dan melarang bank menerima cryptocurrency, yang dipandang sebagai sebuah risiko stabilitas keuangan.
Pengumuman Facebook pada pertengahan tahun lalu bahwa mereka akan meluncurkan koin digital Libra-nya, telah mendorong Tiongkok untuk mempercepat pengembangan mata uang digitalnya, meskipun tidak ada jadwal untuk peluncurannya.
Wabah coronavirus mungkin telah menambahkan urgensi baru pada upaya China untuk mendigitalkan mata uangnya, karena kekhawatiran bahwa penyakit Covid-19 dapat ditularkan dengan uang kertas dan koin telah muncul dalam beberapa pekan terakhir.
Pada sebuah konferensi tentang peredaran uang kertas awal bulan ini, wakil gubernur PBOC Fan Yifei mengatakan
"Tiongkok akan dengan teguh mendorong penelitian dan pengembangan mata uang digital berdaulat".