Mata Uang Won Korsel Lebih Banyak Digunakan Dalam Perdagangan Kripto Dibanding USD
Riset terbaru dari firma riset Kaiko mengungkapkan dominasi mengejutkan Won Korea Selatan (KRW) di ranah kripto. Sepanjang kuartal pertama 2024, Won Korea Selatan melampaui Dolar Amerika Serikat (USD) sebagai mata uang yang paling banyak digunakan untuk perdagangan kripto.
Menurut data Kaiko, volume perdagangan kumulatif KRW di bursa kripto terpusat selama periode tersebut mencapai $456 miliar, sementara volume perdagangan kumulatif USD adalah sebesar $445 miliar.
“Pada kuartal pertama tahun 2024, won Korea Selatan melampaui dolar AS dalam hal volume perdagangan kumulatif,” kata Kaiko dalam laporannya yang diterbitkan pada 15 April.
Bursa Kripto Korea Selatan
Korea Selatan merupakan rumah bagi salah satu exchange kripto teraktif di dunia, yaitu Upbit.
Menurut Kaiko, Upbit telah menjadi pemain dominan di pasar kripto Korea Selatan sejak awal tahun 2021 dengan rata-rata pangsa pasar 82% selama tiga tahun terakhir. Empat bursa berlisensi penuh lainnya yang beroperasi di Korea Selatan adalah Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit, dan Gopax.
Di tengah dominasi Upbit, Bithumb dan Korbit berupaya menarik pengguna baru dengan mengadakan kampanye trading tanpa biaya yang agresif pada akhir tahun 2023.
Hasilnya, beberapa bulan setelah diperkenalkannya kebijakan tanpa biaya pada bulan Oktober 2023, pangsa pasar Bithumb telah meningkat tiga kali lipat. Sayangnya, pangsa pasar Korbit tidak meningkat secara signifikan, dengan rata-rata kurang dari 1% pada tahun 2024.
Pertukaran kripto global Crypto.com dan Binance juga bersiap memasuki pasar Korea Selatan yang sedang booming. Awal bulan ini, Crypto.com mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan platform perdagangan ritelnya di negara tersebut pada tanggal 29 April. Sebaliknya, Binance telah mengakuisisi saham besar di Gopax pada tahun 2023. Namun, regulator lokal telah berulang kali menunda persetujuan pengalihan kepemilikan Gopax ke Binance, karena kekhawatiran seputar masalah hukumnya di AS.
Sementara itu, pemilu Korea Selatan pada tanggal 10 April memberikan kemenangan besar bagi partai oposisi, Partai Demokrat, yang memperoleh 175 kursi dari 300 kursi di badan legislatif nasional. Partai Demokrat telah membuat beberapa janji pemilu yang berkaitan dengan peningkatan sektor kripto lokal, termasuk persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa kripto spot lokal.