Meta Hadirkan Avatar Doja Cat di Horizon Worlds
Meta resmi menambahkan Doja Cat ke dalam jajaran "fantastical avatars" yang dapat dibeli dan digunakan oleh pengguna di dunia virtual Horizon. Doja Cat menjadi musisi pertama yang mendapatkan fitur ini, bertepatan dengan penayangan ulang konser VR The Scarlet Tour miliknya di Horizon.
Avatar Doja Cat tersedia sebagai produk berbayar, dengan tiga gaya berbeda yang masing-masing dijual seharga 750 Meta Credits, setara sekitar $7,50 (sekitar Rp126.000). Selain itu, empat kaus bertema Doja Cat juga tersedia di toko Horizon, masing-masing dihargai 150 Meta Credits atau sekitar $1,50 (sekitar Rp25.000).
Avatar ini dapat ditemukan di kios pakaian di Music Valley dalam Horizon Worlds, yang saat ini juga memutar ulang konser Doja Cat tahun 2023 dalam format 3D 180° hingga 5 Mei mendatang.
Kaus Doja Cat dapat digunakan di berbagai aplikasi yang mendukung Meta Avatar, namun avatar Doja Cat sendiri hanya tersedia di Horizon Worlds dan tidak muncul di aplikasi lain seperti GOLF+ atau Eleven Table Tennis.
Peluncuran avatar baru ini datang di tengah kabar kurang baik dari divisi Reality Labs Meta. Perusahaan dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan, termasuk staf dari Supernatural, aplikasi fitness VR berbasis musik milik Meta. Supernatural mengonfirmasi melalui Facebook bahwa akibat pengurangan staf tersebut, jumlah rilis sesi workout mingguan akan berkurang.
Konsep selebritas sebagai avatar berbayar dalam dunia virtual bukan hal baru. Sebelumnya, Fortnite telah menghadirkan avatar seperti Sabrina Carpenter, Ariana Grande, Travis Scott, dan LeBron James. Call of Duty juga menawarkan skin Nicki Minaj dan Snoop Dogg untuk pemainnya.
Meta pertama kali memperkenalkan seri Fantastical Avatars saat musim liburan akhir tahun lalu sebagai bagian dari Winter Style Season, yang dapat dibuka melalui poin dalam dunia Horizon. Pada Februari, karakter Sam Wilson Captain America juga diluncurkan dengan misi mengunjungi lima dunia atau acara berbeda melalui Horizon Central.
Hingga saat ini, strategi Meta menunjukkan upaya berkelanjutan untuk mengintegrasikan musik, budaya pop, dan dunia virtual, meskipun tantangan internal seperti pengurangan karyawan tetap membayangi.