
Meta Hapus Fitur NFT di Instagram dan Facebook
Selamat tinggal fitur NFT! Meta Platform telah menghapus fitur NFT dari Facebook dan Instagram, hanya 10 bulan sejak itu diluncurkan.
Kepala Perdagangan dan Teknologi Keuangan Meta, Stephane Kasriel mengatakan bahwa perusahaan menghapus layanan NFT untuk fokus pada cara lain untuk mendukung para kreator, bisnis, dan pengguna lainnya.
Kasriel menambahkan bahwa tujuan mereka ke depannya adalah memprioritaskan hal yang dapat membantu pengguna terhubung dengan penggemar mereka dan menghasilkan uang.
Salah satunya adalah menciptakan rel pembayaran di platform dan aplikasi perpesanannya untuk mendukung alat pembayaran Meta Pay. Berdasarkan pengajuan merek dagang pada bulan Mei, Meta Pay akan dapat mendukung cryptocurrency pada masa depan.
Pengumuman Meta muncul ketika tiga bank besar di AS, dua di antaranya berpusat pada crypto, mengalami kegagalan.
Keputusan itu mendapat kritik pedas dari komunitas crypto. Seniman NFT Dave Krugman menulis di Twitter bahwa Meta berhenti bahkan sebelum memulai.
"Sungguh memalukan... Kepercayaan yang didapatkan selama setahun terakhir kini disia-siakan,” tambah Krugman.
Meta memperkenalkan NFT di Instagram dan Facebook pada bulan Mei tahun lalu, ketika popularitas aset digital melonjak. Fitur ini memungkinkan pengguna menghubungkan dompet digital mereka dengan akun Instagram dan Facebook, dan membagikan NFT ke media sosial.
Sekarang, penghapusan fitur NFT dilakukan ketika penjualan aset digital ini mengalami pertumbuhan yang positif, setelah sempat menurun selama beberapa bulan. Pada bulan Februari, volume perdagangan NFT mencapai $2 miliar, yang merupakan rekor tertinggi sejak Mei 2022.
Namun langkah itu sejalan dengan tindakan pemotongan biaya di seluruh perusahaan Meta karena mereka mengarahkan fokus ke metaverse yang mahal.
Tahun lalu saja, divisi pembangunan metaverse Reality Labs mencatat kerugian tahunan terbesarnya sebesar $13,7 miliar. Meta juga melakukan PHK masal pada bulan November, yang memengaruhi 11.000 tenaga kerjanya.